Ayo Menggambar Resultan Dua Vektor Dengan Cara Jajar Genjang

Saat masuk pelajaran fisika tentang vektor, kita dikenalkan dengan beberapa cara. Pertama menjumlahkan dengan cara segitiga dan cara jajar genjang.


Sesuai dengan namanya, kita akan menggunakan bangun datar jajar genjang untuk menemukan resultan yang diminta.

Contoh soal

Tidak usah berlama-lama, langsung saja coba soalnya agar paham cara kerja penjumlahan vektor ini.

Soal :

1. Diketahui dua vektor dengan arah seperti di bawah. Gambarlah resultannya!



Pada soal kita memiliki dua vektor.
  • Vektor OA
  • Vektor OB


Menggambar titik pusat


Langkah pertama kita tentukan atau gambar titik pusat vektor. Dalam hal ini, titik pusatnya adalah O.
Lihat gambar di bawah.


Titik pusat vektornya berwarna biru.
Diberi nama titik O.



Menggambar kedua vektor dari titik pusat


Titik pusat ini digunakan untuk menggambar vektor yang ada. Titik pusatnya harus sama, yaitu berasal dengan titik O.


Langkahnya :
  • Dari titik O, tarik vektor OA yang arahnya sesuai dengan soal
  • Selanjutnya, masih dari titik O, tarik vektor OB yang arahnya juga sesuai dengan soal
Di sini kita sudah mendapatkan dua sisi jajar genjangnya.



Melengkapi jajar genjang


Dari dua sisi tersebut, kita lengkapi bentuknya agar menjadi jajar genjang.
Caranya bagaimana?


Langkahnya seperti ini :
  • Buat garis sejajar OA dari titik B.
    Sehingga BC sejajar dan sama panjang dengan OA
  • Terus, buat garis sejajar OB dari titik A
    Sehingga AC sejajar OB.
Sampai di sini kita sudah mendapatkan bentuk jajar genjang OACB.



Menentukan garis resultan


Setelah mendapatkan gambar jajar genjangnya, sekarang kita bisa menentukan resultannya dengan sangat mudah.


Menentukan resultan caranya :
  • Menarik garis dari titik pusat O ke titik C.
  • OC adalah  resultannya.
Sehingga...
Resultan vektor OA dan OB adalah OC.

Bagaimana, sudah paham dengan cara jajar genjang ini??
Silahkan baca lagi dari awal agar lebih paham.

Contoh kedua

Kita coba lagi contoh soal berikutnya.

Soal :

2.  Ada dua buah vektor OP dan OQ seperti gambar di bawah. Gambarlah resultan kedua vektor tersebut dengan cara jajar genjang!




Diketahui dua vektor :
  • Vektor OP
  • Vektor OQ


Menggambar titik pusat dan kedua vektornya 


Tentukan dulu titik pusat dari vektornya, yaitu titik O (berwarna biru).


Langkahnya :
  • Gambar vektor OP dengan titik pusat O dan arahnya sesuai dengan arah pada soal
  • Gambar vektor OQ berpusat di O dan arahnya juga sesuai dengan soal
Di tahap ini bentuk awal jajar genjang sudah terbentuk. Kedua garis ini menjadi dasar untuk membuat jajar genjang utuh.


Melengkapi jajar genjang


Dari gambar di atas, kita lengkapi bangun jajar genjangnya.


Langkahnya :
  • Buat garis sejajar OP dari titik Q
    Diperoleh garis QR
  • Buat garis sejajar OQ dari titik P
    Diperoleh garis PR
Nah, jajar genjang sudah lengkap sekarang, yaitu OPRQ.



Menggambar Resultan


Langkah terakhir adalah menggambar resultan kedua vektor tersebut.


Mendapatkan resultan tinggal menghubungkan titik pusat (O) dengan titik terakhir, yaitu R.
  • Resultan kedua vektor tersebut adalah OR.
Ok...
Seperti itulah cara menggambar resultan dua vektor menggunakan metode jajar genjang. 
Semoga membantu dan selamat belajar ya...

Selisih uang Ani dan Nita adalah 5000. Jika perbandingan Ani dan Nita 5 : 3, berapakah uang mereka masing-masing?

Ada beberapa cara untuk menjawab soal ini dan di sini akan diberikan alternatif pilihan untuk menjawabnya.


Soal

Berikut adalah soalnya.


Soal :

1. Selisih uang Ani dan Nita adalah 5000. Jika perbandingan uang Ani dan Nita 5 : 3, berapakah uang mereka masing-masing?


Ok, mari kita kerjakan.
Gunakan perbandingan biasa.

Diketahui :
  • Perbandingan Ani dan Nita = 5 : 3
  • Perbandingan Ani = 5
  • Perbandingan Nita = 3
  • Selisih uang = 5000


Mencari uang Ani

Perhatikan rumusnya untuk mendapatkan uang Ani.



Jika ingin mencari uang Ani, maka perbandingan Ani diletakkan paling atas. Terus di bawahnya perbandingan yang diketahui.
Perbandingan yang diketahui adalah pengurangan atau selisih dari dua perbandingan yang ada.

Mengapa di kurang perbandingannya?
Karena uang yang diketahui adalah selisih uang keduanya, jadi perbandingan harus dikurangkan juga.

Uang yang diketahui adalah selisih uangnya, yaitu 5000.

Hasilnya uang Ani adalah 12.500.



Mencari uang Nita

Masih menggunakan rumus yang sama, tetapi perbandingan di atas adalah perbandingan Nita.



Sekarang gunakan perbandingan Nita karena uang Nita yang ingin dicari.
Perbandingan Nita adalah 3.

Perbandingan diketahui adalah pengurangan dari dua perbandingan yang diketahui, yaitu 5-3. Karena pada soal diketahui selisih uangnya, yaitu 5000.

Hasilnya adalah 7500.

Jadi, itulah caranya.
Uang Ani = 12500
Uang Nita = 7500

Cara kedua

Soal di atas juga bisa dituntaskan dengan cara berikut, yaitu menggunakan permisalan. Langkahnya seperti di bawah.

Perbandingan Ani dan Nita = 5 : 3

Berarti :
  • Perbandingan Ani = 5
  • Perbandingan Nita = 3
Untuk mencari uang sebenarnya dari mereka berdua, tambahkan variabel atau huruf "x" di belakang setiap perbandingan.

Jadi...
  • Perbandingan Ani = 5
    Uang Ani sesungguhnya = 5x
  • Perbandingan Nita = 3
  • Uang Nita sesungguhnya = 3x


Mencari nilai x

Pada soal diketahui bahwa :
  • Selisih uang mereka adalah 5000
Ini artinya :

Uang Ani - uang Nita = 5000
  • Ganti uang Ani = 5x
  • Ganti uang Nita = 3x

5x - 3x = 5000

2x = 5000
  • Untuk mendapatkan x, bagi 5000 dengan 2
x = 5000 ÷ 2

x = 2500



Mencari uang masing-masing

Kita sudah mendapatkan nilai x, sekarang bisa dicari uang masing-masing.

Uang Ani = 5x
Uang Ani = 5×x
  • x = 2500
Uang Ani = 5×2500
Uang Ani = 12500


Cari uang Nita

Uang Nita = 3x
Uang Nita = 3×x
  • x = 2500
Uang Nita = 3×2500
Uang Nita = 7500

Hasilnya :
Uang Ani = 12500
Uang Nita = 7500

Jawabannya sama dengan cara pertama.
Bagaimana, sudah mengerti?
Selamat belajar ya dan semoga membantu!


Baca juga ya :

Membuat 20 kue perlu 5 kg tepung. Berapa tepung diperlukan untuk membuat 40 kue?

Ada beberapa cara untuk menemukan jawaban soal ini. Kita akan bahas beberapa dan bisa dipilih cara mana yang lebih disukai.


Soal

Ini soalnya.

Soal :

1. Untuk membuat 20 kue diperlukan tepung 5 kg. Berapa kg tepung yang diperlukan untuk membuat 40 kue?


Kita coba cara pertama.
Lihat data pada soal :
  • 20 kue memerlukan tepung 5 kg
Dari sini, kita bisa mencari banyaknya kue yang bisa dibuat dari 1 kg tepung.

20 kue → 5 kg

Berarti 1 kg tepung bisa membuat kue sebanyak :
  • Bagi banyak kue dengan banyak tepung
= 20 kue ÷ 5 tepung
= 4 kue untuk 1 kg tepung.
= 4 kue/kg



Mencari banyak tepung untuk 40 kue


Dari perhitungan di atas diperoleh 1 kg tepung bisa membuat 4 kue.

Jika ingin membuat 40 kue, maka tepung yang diperlukan adalah :

= 40 kue : 4 kue/kg

= 10 kg

Jadi...
Diperlukan 10 kg tepung untuk membuat 40 kue.

Inilah cara pertama.
Bagaimana, sudah dimengerti?

Cara kedua

Kita gunakan perbandingan.
  • 20 kue → 5 kg
  • 40 kue → n kg

Karena banyaknya tepung untuk membuat 40 kue belum diketahui, misalkan saja dengan "n" atau huruf lain juga boleh.

Perhatikan bentuk ini :
  • 20 kue → 5 kg
  • 40 kue → n kg
Menyusun bentuk ini tidak boleh terbalik.
Jika kue ada di kiri tanda panah, maka kue di bawahnya juga ada di kiri tanda panah. Lihat tulisan warna merah.

Karena di sebelah kiri untuk kue, maka di kanan tanda panah untuk "kg". 

Setelah itu kita bisa membuat bentuk seperti ini.


  • Tinggal di isi per (buat bentuk pecahan) pada bagian kanan dan kiri.
Selanjutnya :
  • Untuk menghilangkan bentuk pecahan, kalikan silang
  • Kalikan 20 dengan n
  • Kalikan 5 dengan 40
20×n = 5×40

20×n = 200
  • Untuk mendapatkan n, bagi 200 dengan 20
n = 200 ÷ 20

n = 10 kg.

Nah...
Diperlukan 10 kg tepung untuk membuat 40 kue.
Mudah bukan?

Cara ketiga

Cara ini bisa dibilang cara singkat untuk mempercepat mencari jawaban. Perhatikan langkah-langkahnya, mirip dengan cara kedua.

Data soal :
  • 20 kue dibuat dari 5 kg tepung
  • 40 kue dibuat dari n kg tepung


Perhatikan gambar di atas.
  • 20 kue agar menjadi 40 kue harus dikali 2
  • Sehingga untuk menemukan n, kita tinggal kalikan 5 dengan 2 juga.
n = 5×2

n = 10 kg.

Jadi...
Diperlukan 10 kg tepung untuk membuat 40 kue.

Itulah tiga cara untuk mendapatkan banyaknya tepung yang diperlukan untuk membuat kue dalam jumlah tertentu.
Selamat belajar dan semoga membantu ya!


Baca juga ya :

Gradien garis lurus 2 melewati titik (1,3) dan (a,7). Hitunglah nilai a!

Rumus gradien dengan dua buah titik sangat membantu kita dalam menyelesaikan soal ini. Dengan pengubahan sedikit, nilai a bisa diperoleh.


Nanti perhatikan cara-caranya!
Akan diperlihatkan bagaimana mengubah seuatu persamaan sehingga mendapatkan nilai a yang kita inginkan.

Konsep soal

Sebelum masuk ke soalnya, sekarang kita lihat dulu rumus dan bagaimana penerapannya secara sekilas. 

Untuk gradien yang diketahui dua buah titik, maka rumusnya seperti di bawah.




Keterangan :
  • m = gradien
  • x₁ = nilai x dari koordinat pertama
  • x₂ = nilai x dari koordinat kedua
  • y₁ = nilai y dari koordinat pertama
  • y₂ = nilai y dari koordinat kedua

Untuk penentuan x dan y, kita lihat pada pembahasan soal.

Data-data yang diketahui dimasukkan ke dalam rumus dan ubah bentuknya sehingga mendapatkan nilai a yang diharapkan.

Soal pertama

Ok...
Mari kita coba soalnya.

Soal :

1. Sebuah garis lurus memiliki gradien 2 yang melewati titik (1,3) dan (a,7). Tentukanlah nilai a!


Data dulu apa yang diketahui pada soal :
  • Gradien (m) = 2
  • Titik pertama = (1,3)
  • Titik kedua = (a,7)


Menentukan nilai x dan y

Kita lihat titik yang diketahui.
Pertama titik (1,3)
Kedua titik (a,7)

Dari kedua titik ini, kita bisa menentukan masing-masing x dan y.


Sehingga :
  • x₁ = 1
  • x₂ = a
  • y₁ = 3
  • y₂ = 7
Bagaimana, sudah paham sampai di sini?



Mencari nilai a

Setelah semua data diketahui, sekarang masukkan ke dalam rumus.
Data lengkapnya adalah :
  • x₁ = 1
  • x₂ = a
  • y₁ = 3
  • y₂ = 7
  • m = 2



Kemudian :
  • Agar perhitungan lebih mudah, kalikan silang antara 2 dan (a-1)
  • Sedangkan 4 tetap karena tidak ada kawan untuk perkalian silang


  • Mengalikan 2 dan (a-1), maka semua suku yang ada di dalam kurung harus dikalikan dengan 2 yang ada di luar kurung


  • -2 dipindah ke ruas kanan sehingga menjadi +2
  • Untuk mendapatkan a, maka 6 harus dibagi dengan 2

Akhirnya kita mendapatkan a = 3.

Jadi seperti itulah cara mendapatkan nilai a jika diketahui gradien dan dua buah titik. Perhatikan lagi cara-caranya agar semakin paham ya.

Soal kedua

Baik...
Kita coba lagi soal berikutnya untuk menambah pemahaman.


Soal :

2. Garis lurus melewati titik (4,a) dan (5,3) dengan gradien -1. Carilah nilai a yang memenuhi!


Masih menggunakan cara yang sama seperti soal pertama. Catat dulu data yang diketahui pada soal.
  • Gradien (m) = -1
  • Titik pertama = (4,a)
  • Titik kedua = (5,3)


Menentukan nilai x dan y

Dari dua titik yang diketahui, kita bisa menentukan masing-masing x dan y-nya.
Titik pertama = (4,a)
Titik kedua = (5,3)



Sehingga :
  • x₁ = 4
  • x₂ = 5
  • y₁ = a
  • y₂ = 3
Itulah nilai dari masing-masing x dan y.




Mencari nilai a

Selanjutnya kita bisa mencari nilai a menggunakan data yang sudah tersedia.


  • Masukkan masing-masing x dan y
  • Gradien ganti dengan -1


  • 3-a per 1 sama dengan 3-a dibagi 1
    Hasilnya 3-a


  • Pindahkan -a ke ruas kiri sehingga menjadi +a
  • Pindahkan -1 ke ruas kanan sehingga menjadi +1

Diperoleh a = 4.

Itulah nilai a yang kita mau, yaitu 4.

Baca juga ya :

Keliling persegi panjang 28 cm dan lebarnya 6 cm. Hitunglah panjangnya!

Pada soal diketahui keliling dari sebuah persegi panjang dan lebarnya. Untuk mendapatkan panjang, kita pastinya menggunakan rumus keliling.


Konsep soal

Untuk mendapatkan panjang atau lebar jika diketahui keliling sebuah persegi panjang, ada rumus yang membantu.

Panjang (p) = (keliling ÷ 2) - l
Lebar (l) = (keliling ÷ 2) - p
Keterangan :
  • p = panjang persegi panjang
  • l = lebar persegi panjang

Nah...
Itulah rumus yang membantu kita mendapatkan panjang atau lebar suatu persegi panjang jika diketahui kelilingnya.

Soal

Ok...
Sudah tidak sabar mencoba soalnya?


Soal :

1. Sebuah persegi panjang memiliki keliling 28 cm dan lebarnya 6 cm. Hitunglah panjangnya!


Dalam soal diketahui :
  • Keliling = 28 cm
  • lebar (l) = 6 cm
Untuk mendapatkan panjang (p), tinggal masukkan saja ke dalam rumus yang sudah diberikan di atas.

p = (keliling ÷ 2) - l
  • Ganti keliling = 28
  • Ganti l = 6

p = (28 ÷ 2) - 6
  • Kerjakan dulu yang di dalam kurung
    28 ÷ 2 = 14
p = 14 - 6

p = 8 cm.

Sudah ketemu.
Panjang dari persegi panjangnya adalah 8 cm.

Bagaimana, mudah sekali bukan?



Soal :

2. Carilah lebar dari persegi panjang yang keliling dan panjangnya masing-masing 30 cm dan 9 cm!


Cek dulu data pada soal :
  • Keliling = 30cm
  • Panjang (p) = 9 cm
Sekarang gunakan rumus untuk mencari lebar.

l = (keliling ÷ 2) - p
  • Ganti keliling = 30
  • Ganti p = 9

l = (30÷ 2) - 9

l = 15 - 9

l = 6 cm

Nah...
Sudah ketemu lebarnya, yaitu 6 cm.


Hitung luas persegi panjang pada soal 2

Misalnya soal kedua ada lanjutannya, yaitu diminta menghitung luas persegi panjangnya. Tentu saja bisa.

Mengapa?
Karena kita sudah tahu panjang dan lebarnya.

Sekarang data pada soal 2 adalah :
  • Panjang (p) = 9 cm
  • Lebar (l) = 6 cm
Masih ingat rumus luas persegi panjang?

Luas = p × l

Sekarang kita masukkan p dan l ke dalam rumus luas.

Luas = p × l
  • Ganti p = 9 cm
  • Ganti l = 6 cm
Luas = 9 × 6

Luas = 54 cm²

Nah...
Itulah cara menghitung panjang dan lebar persegi panjang jika diketahui kelilingnya. Semoga membantu ya.


Baca juga ya:

Hitung campuran : Mencari nilai dari : 4×3+5²-10 = ...

Untuk mencari hasil sebuah soal hitung campuran, kita harus tahu aturannya dulu. Bagian mana yang harus dikerjakan paling pertama.


Aturan yang harus dipenuhi

Berikut adalah aturan yang harus dipenuhi ketika mengerjakan soal hitung campuran. Perhatikan baik-baik ya!
  • Pertama : kerjakan bagian yang di dalam kurung
  • Kedua : hitung bilangan pangkat
  • Ketiga : lakukan perkalian dan pembagian 
  • Keempat : hitung penjumlahan dan pengurangan
Itulah aturannya.
Dan sekarang kita terapkan ke dalam soal agar semakin paham.

Soal

Ok..
Mari kita coba contoh soalnya.


Soal :

1. Carilah hasil dari perhitungan campur berikut : 4×3+5²-10 = ...

Kita tulis lagi soalnya.

4×3+5²-10
  • Tidak ada tanda kurung pada soal, jadi langsung ke tahap kedua
  • Tahap kedua adalah menyelesaikan bilangan pangkat.
  • Pada soal ada bilangan pangkat, yaitu 5²
  • 5² = 25
4×3+25-10
  • Masuk ke tahap ketiga, yaitu selesaikan perkalian
  • 4×3 = 12
= 12 + 25 - 10
  • Tahap selanjutnya barulah selesaikan perjumlahan dan pengurangan.
  • Dari mana mengerjakan?
  • Kerjakan dari depan. 
  • Jumlahkan dulu 12 + 25 = 37
= 37 - 10
  • Sekarang kurangkan
= 27

Jadi...
Hasil dari soal hitung campur di atas adalah 27.

Tips!
  • Jika ada penjumlahan dan pengurangan, selalu kerjakan dari depan.
  • Jika penjumlahan di depan maka jumlahkan dulu
  • Jika pengurangan di depan maka kurangkan dulu.
  • Begitu juga dengan perkalian dan pembagian, selalu kerjakan dari depan.

Soal :

2. Hitunglah hasil dari : 12 × 3 ÷ (2+2²) = ...

Masih menggunakan cara yang sama untuk mendapatkan hasil dari soal nomer 2.

Tulis lagi soalnya.

12 × 3 ÷ (2+2²)
  • Langkah pertama mengerjakan yang di dalam kurung.
  • Karena di dalam kurung ada bilangan kuadrat, kita kuadratkan dulu
  • 2² = 4
12 × 3 ÷ (2+4)
  • Kerjakan yang di dalam kurung
  • Jumlahkan 2 dan 4.
  • 2 + 4 = 6
12 × 3 ÷ (6)
  • Tanda kurung boleh dihilangkan karena sudah tidak ada operasi perhitungan lagi di dalamnya
12 × 3 ÷ 6
  • Sekarang kita punya perkalian dan pembagian
  • Berarti kerjakan dari depan ya!
  • Kalikan 12 dengan 3 dulu
  • 12 × 3 = 36
= 36 ÷ 6
  • Langkah terkahir adalah membagi
  • 36 ÷ 6 = 6
= 6

Hasilnya adalah 6.


Soal :

3. Carilah hasil dari soal hitung campur berikut : 24-12÷3+3²×4 = ...


Tulis lagi soalnya.

24-12÷3+3²×4
  • Langkah pertama, tanda kurung tidak tersedia dan kita lanjut ke langkah kedua
  • Langkah kedua, selesaikan bilangan pangkat.
  • 3² =  9
24-12÷3+9×4
  • Langkah ketiga, pembagian dan perkalian
  • Kita bertemu dengan pembagian lebih dulu, jadi bagi dulu
  • 12÷3 = 4
  • Selanjutnya lakukan perkalian
  • 9×4 = 36
= 24-4+36
  • Soalnya tinggal pengurangan dan penjumlahan
  • Kerjakan dari depan
  • Paling pertama adalah pengurangan
  • 24-4 = 20
= 20 + 36
  • Terakhir jumlahkan keduanya
= 56

Inilah hasilnya.

Nah...
Itulah cara mengerjakan soal hitung campuran. 
Semoga membantu ya!!

Baca juga ya:

Menggambar grafik fungsi kuadrat : f(x) = x²+4x-5

Menggambar grafik sebuah fungsi kuadrat, memerlukan beberapa data. Itulah yang nanti kita bahas satu per satu.


Konsep soal

Agar mendapatkan gambar dari fungsi di atas, kita harus menemukan beberapa data. Antara lain :
  • Titik potong di sumbu x
  • Titik potong di sumbu y
  • Titik puncak
Dengan tiga data di atas, kita bisa dengan mudah menggambar fungsinya. Cara mendapatkan masing-masing data akan dijelaskan langsung pada pembahasan soalnya.

Soal

Berikut adalah soalnya.

Soal :

1. Gambarlah grafik fungsi kuadrat : f(x) = x²+4x-5!


Kita harus mendapatkan beberapa titik agar grafiknya bisa digambar.


Titik potong di sumbu x

Untuk mendapatkan titik potong di sumbu x, maka nilai y = 0

y = 0
Sama artinya dengan membuat f(x) = 0

0 = x²+4x-5
  • Faktorkan
0 = (x+5)(x-1)

Sekarang kita cari satu per satu.
(x+5) dan (x-1) keduanya dibuat sama dengan nol



x+5=0
  • Pindahkan +5 ke ruas kanan menjadi -5
x = -5



x-1 = 0
  • Pindahkan -1 ke ruas kanan menjadi +1
x = 1




Sekarang kita sudah mendapatkan dua titik potong di sumbu x, yaitu :
  • x = -5
  • x = 1




Kita buat koordinatnya dengan menggunakan dua titik di atas.
Ingat, syarat untuk mendapatkan titik potong di sumbu x adalah y = 0.
Sehingga kedua titik di atas, nilai y selalu 0.

Titik pertama, x = -5
Titik potongnya menjadi (x,y) = (-5,0)

Titik kedua, x = 1
Titik potongnya menjadi (x,y) = (1,0)

Jadi...
Ada dua titik potong pada sumbu x, yaitu :
  • (-5,0) 
  • Dan (1,0).


Titik potong di sumbu y

Kebalikan mendapatkan titik potong di sumbu y adalah x harus dibuat nol.
x = 0

f(x) = y = x²+4x-5
  • f(x) bisa ditulis y
  • Ganti x = 0
y = 0²+4.0-5

y = 0 + 0 - 5

y = -5

Data :
  • x = 0 agar mendapatkan titik potong di sumbu y
  • y diperoleh -5
Jadi...
Titik potongnya adalah (x,y) = (0,-5)


Mencari titik puncak

Untuk mendapatkan titik puncak, kita harus mencari nilai dari sumbu simetri grafik.
Nilai sumbu simetri, sama dengan nilai x.

Rumusnya :
x = -b/2a

y = x²+4x-5
  • a = koefisien di depan x² = 1
  • b = koefisien di depan x = 4
  • c = konstanta (tidak ada variabel) = -5
Masukkan untuk mendapatkan sumbu simetri.

x = -b/2a

x = -4/(2.1)

x = -4/2

x = -2.




Sumbu simetri telah diperoleh dan sekarang cari nilai y.
Caranya masukkan nilai x ke fungsi y.

y = x²+4x-5
  • Ganti x = -2
    Menggunakan nilai dari sumbu simetri
y = (-2)²+4(-2)-5

y = 4 - 8 - 5

y = -9




Setelah mendapatkan sumbu simetri dan nilai y, maka titik puncaknya bisa ditulis.
  • x = -2
  • y = -9

(x,y) = (-2,-9)

Inilah titik puncak grafik.


Menggambar grafik

Datanya sudah lengkap sekarang.
  • Titik potong pada sumbu x ada dua
    (-5,0) dan (1,0)
  • Titik potong pada sumbu y
    (0,-5)
  • Titik puncak, yaitu (-2,-9)

Grafiknya seperti di bawah.


Nah...
Seperti itulah cara menggambar fungsi kuadrat.
Semoga membantu ya...


Baca juga ya :