Showing posts with label Diskon dan Bunga. Show all posts
Showing posts with label Diskon dan Bunga. Show all posts

Mencari Angsuran Setiap Bulan Dari Suatu Pinjaman Pada Bank

Ketika meminjam uang pada suatu bank, maka kita akan dikenakan sejumlah bunga dan setiap bulan harus diangsur.

Angsuran per bulan harus disertai dengan nominal bunga yang sudah ditentukan.



Kita lihat contoh soalnya agar semakin mudah dipahami.





Soal :

1. Bapak meminjam uang pada bank sebesar Rp. 1.000.000,- dan dikenakan bunga 12% per tahun. Jika uangnya harus dikembalikan dalam waktu 10 bulan, berapakah angsuran yang harus dibayarkan bapak setiap bulannya?




Langkah-langkah untuk mendapatkan angsuran per bulan bisa dijabarkan seperti ini :
  • mencari angsuran pokok
  • mencari bunga per bulan
  • menghitung total angsuran



Mencari angsuran pokok


Angsuran pokok adalah pokok hutang yang harus dibayarkan selama jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Ketika meminjam uang satu juta selama 10 bulan, berarti kita harus mengembalikan seratus ribu setiap bulannya.

Angsuran pokok = jumlah pinjaman : jangka waktu
  • jumlah pinjaman = 1.000.000
  • jangka waktu = 10 bulan

Angsuran pokok = 1.000.000 : 10

Angsuran pokok = 100.000



Mencari bunga per bulan


Karena angsuran dibayarkan setiap bulan, berarti kita harus mencari bunga setiap bulan juga, bukan per tahun.
  • Dalam soal diketahui bunganya 12% per tahun
Kita ubah menjadi bunga per bulan.

Bunga per bulan = bunga per tahun : 12
  • Ingat ya!! 1 tahun = 12 bulan
Bunga per bulan = 12% : 12

Bunga per bulan = 1%.


Setelah mendapatkan bunga per bulan 1%, sekarang kita hitung berapa besar bunga yang harus dibayarkan.

Bunga per bulan = % bunga × pinjaman

Bunga per bulan = 1% × 1.000.000

Bunga per bulan = ¹/₁₀₀ × 1.000.000

Bunga per bulan = 10.000




Besar angsuran setiap bulan


Besar angsuran setiap bulan adalah angsuran pokok ditambahkan dengan bunga yang harus dibayarkan.

Angsuran per bulan = angsuran pokok + bunga

Angsuran per bulan = 100.000 + 10.000

Angsuran per bulan = 110.000

Jadi Bapak harus membayarkan Rp. 110.000,- setiap bulan selama jangka waktu yang sudah ditetapkan, yaitu 10 bulan.






Soal :

2. Pak Adi meminjam uang pada bank sebesar Rp. 5.000.000,- dan dikenakan bunga 0,8% per bulan. Jika uangnya harus dikembalikan dalam waktu 10 bulan, berapakah angsuran yang harus dibayar setiap bulannya?




Caranya masih sama dengan soal pertama..



Mencari angsuran pokok


Angsuran pokok = jumlah pinjaman : jangka waktu
  • jumlah pinjaman = 5.000.000
  • jangka waktu = 10 bulan


Angsuran pokok = 5.000.000 : 10

Angsuran pokok = 500.000



Mencari bunga per bulan


Dalam soal diketahui :
  • Bunga per bulan adalah 0,8%.
  • Jadi ini langsung kita pakai dalam perhitungan karena bunganya sudah dalam per bulan. Tidak seperti soal pertama yang diketahui per tahun, harus dibagi 12 lagi.

Bunga per bulan = 0,8%.


Menghitung bunganya..

Bunga per bulan = % bunga × pinjaman

Bunga per bulan = 0,8% × 5.000.000

Bunga per bulan = 0,8/100 × 5.000.000

Bunga per bulan = 40.000




Besar angsuran setiap bulan


Besar angsuran setiap bulan adalah angsuran pokok ditambahkan dengan bunga yang harus dibayarkan.

Angsuran per bulan = angsuran pokok + bunga

Angsuran per bulan = 500.000 + 40.000

Angsuran per bulan = 540.000



Pak Adi harus membayar sejumlah Rp. 540.000,- setiap bulannya.




Baca juga :

Mencari Besar Angsuran Per Bulan Jika Diketahui Besar Bunganya 1% per Bulan

Angsuran atau cicilan adalah kombinasi dari pokok hutang dan juga bunga yang harus dibayar. Jadi kita harus mengetahui keduanya sebelum menemukan angsuran total.

Caranya mudah kok..

Mari kita coba soal pertama..


1. Andi meminjam uang di bank sebesar Rp. 10.000.000,- dengan bunga 1% per bulan. Jangka waktu pengembalian hutang adalah 10 bulan. 

Berapakah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan?

Ada beberapa langkah yang patut diperhatikan dan akan saya jelaskan..



Mencari angsuran pokok per bulan


Uang yang dipinjam adalah pokok hutang. Karena dipinjam selama 10 bulan, maka angsuran/cicilan pokok bisa dicari..




Sekarang masukkan :
  • jumlah pinjaman 10.000.000
  • waktu pinjam adalah 10 bulan










Jadi cicilan/angsuran pokok perbulan yang harus dibayarkan adalah Rp. 1.000.000,-



Mencari bunga per bulan


Untuk mendapatkan bunga per bulan, kita tinggal mengalikan saja bunga dengan jumlah pinjamannya..

Bunga per bulan = persen bunga per bulan × jumlah pinjaman

Bunga per bulan = 1% × Rp. 10.000.000

Bunga per bulan = ¹/₁₀₀ × Rp. 10.000.000

Bunga per bulan = Rp. 100.000,-




Mencari angsuran total per bulan


Yang terakhir langkahnya mudah sekali..

Kita tinggal menjumlahkan angsuran pokok per bulan dengan bunga per bulan dan semuanya sudah selesai..

Angsuran total per bulan = Angsuran pokok per bulan + bunga per bulan

Angsuran total per bulan = Rp.1.000.000,- + Rp. 100.000,-

Angsuran total per bulan = Rp. 1.100.000,-


Jadi angsuran per bulan yang harus dibayar Andi adalah Rp. 1.100.000,- dan angsuran ini akan dibayarkan selama 10 bulan berturut-turut.




2. Sari meminjam uang di bank sebesar Rp. 8.000.000,- dengan bunga 1,2 % per bulan. Jangka waktu pengembalian hutang adalah 10 bulan. 

Berapakah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan?

Langkah-langkahnya sama dengan diatas..


Mencari angsuran pokok per bulan







Sekarang masukkan :
  • jumlah pinjaman 8.000.000
  • waktu pinjam adalah 10 bulan



Jadi cicilan pokok perbulan yang harus dibayarkan adalah Rp. 800.000,-



Mencari bunga per bulan


Untuk mendapatkan bunga per bulan, kita tinggal mengalikan saja bunga dengan jumlah pinjamannya..

Bunga per bulan = persen bunga per bulan × jumlah pinjaman

Bunga per bulan = 1,2% × Rp. 8.000.000

Bunga per bulan = 1,2/100 × Rp. 8.000.000

Bunga per bulan = Rp. 96.000,-




Mencari angsuran total per bulan



Angsuran total per bulan = Angsuran pokok per bulan + bunga per bulan

Angsuran total per bulan = Rp.800.000,- + Rp. 96.000,-

Angsuran total per bulan = Rp. 896.000,-


Jadi angsuran per bulan yang harus dibayar Sari adalah Rp. 896.000,- dan angsuran ini akan dibayarkan selama 10 bulan berturut-turut.


Bagaimana, mudah sekali kan?

Seperti itulah tahapan dalam mencari angsuran per bulan dari suatu hutang. Ulangi langkah-langkahnya dan akhirnya akan mengerti dengan prosesnya..


Baca juga :

Rani Menabung Rp. 1.200.000,- Dan Mendapatkan Bunga 12% Setahun, Berapa Tabungannya Setelah 8 Bulan?

Persoalan mencari jumlah tabungan setelah beberapa bulan sangatlah mudah untuk dikerjakan, yang penting tahu urutan caranya. Dan kali ini akan dibahas bagaimana cara mencari jumlah tabungannya dengan langkah-langkah dari awal sampai akhir.



Ayo perhatikan ya!!


Contoh soal :

1. Rani menabung di bank Rp. 1.200.000,- dan mendapatkan bunga 12% per tahun. Berapakah tabungan Rani setelah 8 bulan?


Nah perhatikan urutan untuk menyelesaikan soal seperti ini.


Urutannya : 
1. Cari besar bunga sebulan dalam bentuk persen
2. Cari besar bunga sebulan dalam bentuk rupiah
3. Gunakan rumus jumlah tabungan (nanti akan diberikan dibawah)



Agar lebih jelas lagi, kita kerjakan langkah-langkahnya sehingga anda semakin mengerti dengan persoalan seperti ini..



Langkah 1 → Mencari besar bunga sebulan dalam bentuk persen


Dalam soal diketahui bahwa bunga yang diberikan oleh bank sebesar 12%, sekarang kita ubah menjadi sebulan.

1 tahun = 12 bulan

Bunga per tahun 12%, berarti bunga per bulan adalah bunga setahun dibagi 12.

Bunga per bulan = 12%/12

Bunga per bulan = 1 %



Langkah 2 → Mencari besar bunga sebulan dalam bentuk rupiah


Ok, bunga per bulan sudah diketahui 1% dan sekarang kita harus mencari besar bunga ini dalam bentuk uang atau rupiahnya.

Bunga per bulan = persen bunga x tabungan awal


  • persen bunga sebulan = 1%
  • tabungan awal = Rp. 1.200.000,-

Bunga per bulan = 1% × Rp. 1.200.000,-

Bunga per bulan = ¹/₁₀₀ × Rp. 1.200.000,-

Bunga per bulan = Rp. 12.000,-

Karena ditanyakan jumlah tabungan setelah 8 bulan, maka bunga yang dicari juga bunga selama 8 bulan.

Total bunga selama 8 bulan = bunga per bulan × 8

Total bunga 8 bulan = Rp. 12.000, - × 8

Total bunga 8 bulan = Rp. 96.000,-




Langkah 3 → Jumlah tabungan selama 8 bulan


Untuk mencari total tabungan setelah beberapa waktu, maka rumusnya adalah :

Tabungan total  = tabungan awal + bunga selama 8 bulan

  • mengapa bunganya selama 8 bulan? karena ditanyakan tabungan setelah 8 bulan. Kalau ditanyakan tabungan setelah 18 bulan, maka dicari bunga setelah 18 bulan juga.

Tabungan total 8 bulan = Rp. 1.200.000,- + Rp. 96.000,-

Tabungan total 8 bulan = Rp. 1.296.000,-

Jadi tabungan Rani setelah 8 bulan adalah Rp. 1.296.000,-


Bagaimana jika ditanyakan tabungan setelah 18 bulan?


Caranya masih sama, kita harus mencari dulu total bunga setelah 18 bulan dan kemudian dimasukkan ke dalam rumus tabungan total.

Di atas sudah diperoleh kalau dalam sebulan Rani akan memperoleh bunga sebesar Rp. 12.000,-, sekarang kita bisa mencari total bunga dalam 18 bulan.

Total bunga 18 bulan = bunga per bulan × 18

Total bunga 18 bulan = Rp. 12.000,- × 18

Total bunga 18 bulan = Rp. 216.000,-

Sekarang langsung saja dihitung tabungan total selama 18 bulan..


Tabungan total 18 bulan = tabungan awal + bunga 18 bulan


Tabungan total 18 bulan = Rp. 1.200.000,- + Rp. 216.000,-

Tabungan total 18 bulan = Rp. 1.416.000,-

Bagaimana, mudah sekali kan?


Baca juga ya :

#2 Soal Mencari Harga Awal Sebuah Barang Dengan Diketahui Besar Diskonnya


Variasi soal diskon kali ini adalah bagaimana caranya untuk mencari harga awal dari barang ketika diskonnya sudah diketahui.

Tapi..

Jangan lupa untuk membaca kumpulan soal-soal tentang diskon dan bunga pada link berikut ini ya..

  Baca juga   : Kumpulan soal-soal mencari diskon dan bunga

Ok, langsung saja ke contoh soalnya yuk..!!


Contoh soal :

1. Ibu membeli sebuah tas di Toko Keren. Ternyata Ibu hanya diharuskan membayar sebesar Rp. 120.000,- saja. Toko memberikan diskon sebesar 20%.

Berapakah harga awal tas yang ibu beli tersebut??


Diketahui :

  • Harga bayar Rp. 120.000,-
  • Diskon 20%
Ditanya :
  • Harga awal tas..??
Jawab :

Mari coba perhatikan dengan pelan-pelan..
  • Harga awal selalu 100%
  • Mendapatkan diskon 20%
  • Berarti harga yang harus dibayar hanya = 100% - 20% = 80%

Harga awal <==> 100 % = n
Harga bayar <==> 80%   = 120.000

"n" adalah harga awal yang akan kita cari..

Dari sini, soalnya mirip dengan soal perbandingan..

Yang diketahui selalu berada dibawah dan yang dicari berada di atas.
Terus dalam membandingkan harus sama, misalnya % banding % dan bukan % banding harganya.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan pelajari contoh soal perbandingan dibawah ini..


Sekarang rumusnya adalah :

Harga awal (n) = persen harga awal/persen harga bayar x harga bayar 

Harga awal (n) = (100%)/(80%) x 120.000

Harga awal (n) = (5)/(4) x 120.000

Harga awal (n) = (600.000)/(4)

Harga awal (n) = 150.000

Jadi, harga awal dari tas tersebut adalah Rp. 150.000,-

Jangan lupa untuk membaca kumpulan soal-soal yang lainnya..
  Baca juga   : Kumpulan soal-soal mencari diskon dan bunga

#3 Soal Mencari Banyak % Diskon Ketika Berbelanja


Untuk membaca kumpulan soal tentang diskon, silahkan baca di link berikut ini :

==>> Kumpulan soal-soal tentang diskon

Ok, sekarang kita akan membahas lagi tentang bagaimana sih cara mencari % diskon ketika berbelanja.

Langsung cek soalnya dibawah ini..


Contoh soal :

1. Ani berbelanja di supermarket untuk membeli beberapa kilo buah. Setelah di timbang dan dihitung, harga buah semuanya adalah Rp. 240.000,-. Setelah membayar di kasir, Ani hanya diharuskan membayar Rp. 156.000,-

Berapa % diskon yang diperoleh oleh Ani??

Pertama

Kita harus mencari besar diskonnya terlebih dahulu

Diskon = harga awal - harga bayar
            = 240.000 - 156.000
            =  84.000

Kedua

Setelah diskon diperoleh, sekarang waktunya untuk menghitung berapa % diskon yang diperoleh.

% diskon = diskon/harga awal x 100%

               = 84.000/240.000 x 100%

               = 84/240 x 100%

               = 8.400/240 %

               = 35 %


Jadi diperoleh bahwa diskon yang diperoleh Ani ketika berbelanja adalah 35 %.

#2 Contoh Soal Mencari % Diskon Ketika Berbelanja

Sebelumnya telah dibahas mengenai permasalahan yang sama, yaitu mencari % diskon.

Silahkan dibaca pada link berikut : #1 Soal mencari % diskon ketika berbelanja.

Dan sekarang adalah giliran untuk melanjutkan contoh soal tersebut.

Tujuannya apa??
Agar semakin mempertajam pemahaman tentang soal-soal berkaitan dengan diskon.


Ok, langsung ke contohnya

Contoh soal :

1. Andi berbelanja di toko sepatu dan membayar seharga Rp. 150.000,-. Harga asli sepatu tersebut adalah Rp. 300.000,-.

Berapa persen diskon yang diperoleh oleh Andi??


Diketahui :

Harga awal/asli = Rp. 300.000,-
Harga bayar = Rp. 150.000,-

Ditanya : % diskon??

Jawab :

Besar diskon = Harga awal - harga bayar

= 300.000 - 150.000

= 150.000

%diskon = besar diskon/harga awal x 100 %

150.000/300.000x 100 %

1/2x 100 %

= 50%.

Jadi diskon yang diperoleh Andi adalah 50%..