Showing posts with label Pecahan. Show all posts
Showing posts with label Pecahan. Show all posts

Trik Pembagian oleh Pecahan, Contoh 1 : 1/10

Pembagian oleh pecahan memang sangat memudahkan perhitungan, terutama ketika dibagi oleh bilangan desimal.

Namun, masih ada yang bingung dengan cara ini.



Dan sekarang akan dibahas bagaimana cara mudah atau trik cepat melakukan pembagian dengan pecahan. Yuk kita langsung saja lihat contoh soalnya..



Soal :

1. Berapakah hasil dari 1 : ¹/₁₀ ?




Mari perhatikan caranya ya..

= 1 :  ¹/₁₀



Trik!!
  • Jika dibagi dengan pecahan, maka tanda bagi berubah menjadi kali (×)
  • kemudian pecahan yang dibelakang dibalik, yang semula 1/10 menjadi 10/1


= 1 :  ¹/₁₀

= 1 × ¹º/₁

= 10.

Mudah bukan?

Bentuk soalnya pun sama dengan seperti ini :

Bentuk seperti diatas bisa diubah menjadi :

= 1 :  ¹/₁₀

Kemudian perhitungannya pun sama seperti diatas dan menghasilkan 10.





Soal :

2. Berapakah hasil dari 2 : ⁴/₁₀ ?




= 2 : ⁴/₁₀


  • ubah tanda bagi menjadi kali
  • balik 4/10 menjadi 10/4

= 2 × ¹º/₄
  • kalikan 2 dengan 10
  • sedangkan 4 tetap
= ²º/₄

= 5.

Sudah mengerti kan?



Soal :

3. Berapakah hasil dari ⁸/₁₀ : ⁴/₁₀ ?




= ⁸/₁₀ : ⁴/₁₀

  • ubah tanda bagi menjadi (×)
  • balik pecahan dibelakang dari 4/10 menjadi 10/4
  • pecahan yang dibelakang saja yang berubah, 8/10 tetap ya!!


= ⁸/₁₀ × ¹º/₄

  • Kalikan 8 dengan 10 (atas dengan atas atau pembilang dengan pembilang)
  • kalikan 10 dengan 4 (bawah dengan bawah atau penyebut dengan penyebut)
= ⁸º/₄₀

= 2.






Soal :

4. Berapakah hasil dari ⁸/₁₀ : 2 ?




= ⁸/₁₀ : 2

  • ubah 2 menjadi 2/1
= ⁸/₁₀ :  ²/₁
  • ubah tanda bagi menjadi kali
  • balik pecahan yang dibelakang dari 2/1 menjadi 1/2
  • yang di depan tetap 8/10. Jangan dibalik ya!!
= ⁸/₁₀ ×  ¹/₂
  • kalikan 8 dengan 1 (atas dengan atas)
  • kalikan 10 dengan 2 (bawah dengan bawah)
= ⁸/₂₀
  • sederhanakan dan sama-sama dibagi 4
  • 8 dibagi 4 = 2
  • 20 dibagi 4 = 5
= ²/₅

Jadi ➡ ⁸/₁₀ : 2 =  ²/₅


#2 Mengubah Bentuk Pecahan Menjadi Persen (%)


Mengubah suatu bentuk pecahan menjadi persen adalah hal yang mudah sekali.

Cara ini sama dengan mengubah bentuk derajat menjadi persen. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca di : "Mengubah bentuk derajat menjadi persen".

Inilah caranya

Untuk melakukan pengubahan ini, pecahan tersebut hanya perlu dikalikan 100% saja..

Hanya perlu dikali dengan 100% saja..


Agar lebih jelas, mari kita coba contoh soal ini..


Contoh 1


1/= ....

1/x 100%

100/%

= 25%


Tips :
Setelah pecahan, langsung saja dikali dengan 100%



Contoh 2

1/= ....

1/x 100%

100/%

= 50%



Contoh 3

3/= ....

3/x 100%

300/%

= 75%



Contoh 4

2/= ....

2/x 100%

200/%

= 40%



Contoh 5

3/= ....

3/x 100%

300/%

= 37,5%


Mudah bukan?

Selamat mencoba ya..



#1 Mencari Bentuk Sederhana Pecahan Dengan Penyebut Berakar


Pecahan dengan bentuk akar seperti diatas memang sering muncul dalam berbagai soal ujian SMP. Dan memang hampir selalu keluar.

Disini..

Akan diberikan beberapa contoh merasionalkan suatu pecahan berakar.

Poin pentingnya adalah :

  • Tidak boleh ada akar pada penyebut pecahan (dibagian bawah).
  • Kalau dipembilangnya ada akar, tidak masalah. Asalkan penyebutnya tidak ada akarnya.
Inilah inti dari merasionalkan suatu pecahan..
Yaitu membuat penyebutnya tidak memiliki bentuk akar..

OK, Langsung ke soalnya


Soal 1


Penyebutnya dikali dengan akar 3.

Mengapa?
Karena jika dikali dengan akar 3, maka akan menghilangkan akarnya dan menjadi hanya angka 3 saja.

Jangan lupa, pembilang (bagian atas) juga harus dikali dengan akar 3.

Bilangan yang dipakai mengalikan adalah bilangan yang berada pada penyebut dan berbentuk akar.



Soal 2


Soal 2 ada akar 2 dan akar 3.

Yang digunakan untuk mengalikan adalah akar yang ada dibagian bawah, penyebutnya.
Selalu gunakan yang dipenyebutnya..

Jangan gunakan akar yang diatas ya!!

Hasilnya bisa dilihat pada pembahasan diatas.

Soal 3



Nah..
Contoh soal 3 semakin menjelaskan bagaimana cara menyelesaikan soal pecahan berakar.

Ingat!!
Yang dipakai mengalikan adalah akar yang ada dibawah (penyebut)

Nanti kita sambung dengan contoh soal lainnya...