Showing posts with label Himpunan. Show all posts
Showing posts with label Himpunan. Show all posts

Himpunan A = {2≤x≤6, x bilangan bulat} dan B = {1,2,3,4,5}. Tentukan irisan, gabungan, A-B dan B-A

Kita harus menentukan anggota dari himpunan A lebih dulu. Setelah itu barulah bisa mencari jawaban masing-masing pertanyaan.


Mengerjakan soal

Ini soalnya.

Soal :

1. Himpunan A = {2≤x≤6, x bilangan bulat} dan B = {1,2,3,4,5}. Tentukan :
  • Irisan A dan B
  • Gabungan A dan B
  • A-B
  • B-A

Baik, mari kita mulai kerjakan.



Mencari anggota A

Mengingat A masih diberikan dalam batas-batas, maka tentukan dulu bilangan apa saja yang termasuk di dalamnya.

A = {2≤x≤6, x bilangan bulat}

  • Bilangan bulat adalah termasuk bilangan negatif dan positif yang tidak berupa desimal atau pecahan.
  • Tanda (≤) ada sama dengannya, sehingga batas-batasnya seperti 2 dan 6 masuk sebagai anggota.

Sehingga A = {2,3,4,5,6}

Nah...
Itulah anggota dari himpunan A.



Mencari irisan A dan B (A∩B)

Yuk tulis lagi himpunan A dan B.

A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5}

Irisan artinya mengambil bilangan yang sama dari kedua himpunan.

Bilangan-bilangan yang ada di himpunan A dan B adalah 2,3,4,5.
Inilah yang menjadi irisannya.

Sehingga...
A∩B = {2,3,4,5}



Mencari gabungan A dan B (A∪B)

Lihat lagi himpunan A dan B.

A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5}

Gabungan artinya semua anggota A dan B dijadikan satu. Ketika ada bilangan yang sama atau dobel, ditulis sekali saja.

A∪B = {1,2,3,4,5,6}

Itulah gabungan A dan B.
Angka dobel seperti 2,3,4 dan 5 ditulis sekali saja. 
Jangan dua kali ya!!



Mencari A-B

A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5}

Perhatikan untuk pengurangan ini ya!

A-B artinya :
  • Lihat bilangan apa saja yang sama antara keduanya
  • Hilangkan bilangan yang sama tersebut pada himpunan A saja. Yang di B dibiarkan saja.
  • Yang menjadi jawabannya adalah sisa dari himpunan A yang tidak hilang.

Sehingga :
  • Bilangan yang sama dari A dan B (irisan A dan B) adalah 2,3,4,5
  • Hilangkan bilangan-bilangan ini pada himpunan A, karena A yang dikurangi. Bukan himpunan B.
  • Setelah 2,3,4,5 hilang dari himpunan A, yang tersisa adalah 6.
  • 6 inilah hasil pengurangan A dan B

A-B = {6}



Mencari B-A

Sekarang kita balik soalnya, caranya sama.

A = {2,3,4,5,6}
B = {1,2,3,4,5}

B-A artinya :
  • Bilangan yang sama dari kedua himpunan itu adalah 2,3,4,5
  • Hilangkan bilangan ini pada himpunan B, karena B yang dikurangi
  • Himpunan B = {1,2,3,4,5} setelah dihilangkan {2,3,4,5} menyisakan {1}
  • Inilah hasil pengurangannya.

Jadi...
B-A = {1}

Bagaimana, mudah bukan??

Kesimpulan

Dari contoh soal di atas, kita sudah belajar mengenai beberapa hal tentang himpunan. Yaitu irisan, gabungan dan pengurangan.

Irisan adalah bagian dari kedua himpunan yang sama. Jadi diambil yang sama saja dari kedua himpunan yang diberikan.
Jika ada tiga himpunan, dicari bilangan yang sama dari ketiga himpunan tersebut.

Gabungan artinya keduanya himpunan dijadikan satu, ditulis ke dalam satu himpunan. Jika ada angka yang sama, ditulis sekali saja.
Tidak usah dua kali.

Pengurangan himpunan intinya dilihat bagian yang dikurangi, yaitu bagian yang pertama kali ditulis.
A-B, maka A yang ditulis.
B-A, maka B yang ditulis.

Untuk A-B, cari dulu bilangan yang sama dari kedua himpunan.
Kemudian, hilangkan bilangan yang sama tersebut pada himpunan A, himpunan yang pertama kali ditulis atau dilihat.

Sisa himpunan A itulah hasil pengurangannya dengan himpunan B.

Untuk B-A, caranya sama.
Lihat bilangan atau anggota yang sama dari kedua himpunan itu, terus hilangkan dari himpunan yang pertama ditulis, yaitu B.
Sisa himpunan B yang tidak hilang adalah hasil pengurangan B-A.

Semoga membantu ya!!


Baca juga ya :

Mencari selisih dari dua himpunan

Selisih dua himpunan ternyata masih menimbulkan kebingungan bagi adik-adik yang berada di SMP kelas tujuh.


Dan sekarang kita akan bahas bagaimana cara mencari selisihnya dengan konsep yang baik.


Soal :

1. Diketahui dua himpunan A dan B.

A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 5, 7}

Hitunglah A - B!

Mari kita kerjakan!



Cari anggota yang sama dari kedua himpunan


Dari himpunan A dan B, cari anggotanya yang sama.

A = {1,2,3,4,5}
B = {1,3,5,7}

Anggota yang sama adalah {3,5}.
Angka 3 dan 5 ada di kedua himpunan.



Mengurangkan


Yang diminta adalah A - B
Jadi, himpunan A yang dikurangi.
Sehingga fokus sekarang hanya di himpunan paling depan, yaitu A.

A = {1,2,3,4,5}

Karena {3,5} ada di kedua himpunan, berarti hilangkan {3,5} pada himpunan A.

Sehingga tersisa {1,2,4}

Jadi...
A - B = {1,2,4}.

Triknya :
Cari angka yang sama dari kedua himpunan
Hilangkan angka yang sama ini pada himpunan yang pertama.
Itulah hasilnya


Soal :

2. Diketahui dua himpunan A dan B.

A = {1, 2, 3, 4, 5}
B = {1, 3, 5, 7}

Hitunglah B - A!

Kita balik soalnya...
Sekarang himpunan B ada di depan atau yang dikurangi.



Cari anggota yang sama dari kedua himpunan



A = {1,2,3,4,5}
B = {1,3,5,7}

Anggota yang sama adalah {3,5}.



Mengurangkan


Dalam soal diminta B - A.
Sehingga, hilangkan anggota yang sama, yaitu {3,5} pada himpunan pertama, yaitu B.

B = {1,3,5,7}


  • 3 dan 5 pada himpunan B hilang karena anggotanya sama dengan himpunan A yang mengurangi B.


B - A = {1,7}.


Nah...
Seperti itulah langkah mengurangi himpunan.
Selamat mencoba...


Baca juga :

Menentukan jumlah seluruh siswa dengan rumus, jika ada yang suka matematika, fisika, suka keduanya dan tidak keduanya (Himpunan)

Untuk soal himpunan kali ini, kita akan mencoba menentukan jumlah seluruh siswa, dalam suatu kelas misalnya, jika ada yang menyukai pelajaran tertentu.


Berikut adalah soalnya.


Soal :

1. Dalam suatu kelas, banyak anak yang suka matematika ada 14 orang, suka fisika ada 12 orang dan yang suka keduanya 8 orang.

Berapakah jumlah murid dalam kelas tersebut?


Diketahui pada soal :

  • Yang suka matematika (M) = 14
  • Yang suka fisika (F) = 12
  • Yang suka keduanya = 8



Rumus dan pengertiannya


Rumus yang digunakan adalah :

n(S) = n(M) + n(F) - n(M∩F)


Keterangan :
  •  n = banyak murid
  • n(S) = banyak murid total yang ada dalam suatu kelas
  • n(M) = banyak murid yang suka matematika
  • n(F) = banyak murid yang suka fisika
  • n(M∩F) = banyak murid yang suka keduanya



Data yang diketahui :
  • n(M) = 14
  • n(F) = 12
  • n(M∩F) = 8

Masukkan ke dalam rumus...

n(S) = n(M) + n(F) - n(M∩F)

n(S) = 14 + 12 - 8

n(S) = 18 orang.

Jadi, banyak siswa dalam kelas tersebut adalah 18 anak.




Soal :

2. Pada kelas 5 jumlah anak yang suka matematika 15 orang, suka fisika 13 orang, suka keduanya 5 orang dan tidak suka keduanya ada 4 orang.

Berapakah jumlah siswa seluruhnya?


Kali ini rumusnya agak berbeda, mengingat ada tambahan anak yang tidak suka keduanya.


Rumus dan pengertiannya


Ketika ada yang tidak suka keduanya, maka rumusnya bertambah sedikit.

n(S) = n(M) + n(F) - n(M∩F) + n(M⋃F)'


Keterangan :
  •  n = banyak murid
  • n(S) = banyak murid total yang ada dalam suatu kelas
  • n(M) = banyak murid yang suka matematika
  • n(F) = banyak murid yang suka fisika
  • n(M∩F) = banyak murid yang suka keduanya
  • n(M⋃F)' =  banyak murid tidak suka keduanya



Diketahui pada soal :
  • n(M) = 15
  • n(F) = 13
  • n(M∩F) = 5
  • n(M⋃F)' = 4

Langsung masukkan data-data di atas ke dalam rumusnya.

n(S) = n(M) + n(F) - n(M∩F) + n(M⋃F)'

n(S) = 15 + 13 - 5 + 4

n(S) = 27 anak.


Sehingga...
Banyak anak di kelas 5 adalah 27 orang.


Baca juga :

Mencari Nama Suatu Relasi Dari Dua Buah Himpunan

Relasi matematika adalah hubungan antara dua buah himpunan dan namanya bisa ditentukan dengan melihat tanda panah yang telah dibuat.

Dan sekarang kita akan mencoba menemukan nama relasi tersebut.


Berikut contohnya..


Contoh pertama




Cara membaca suatu relasi adalah mengikuti tanda panahnya. Jika pada relasi diatas, panahnya dimulai dari kiri (A) dan menuju ke kanan (B), membacanya adalah himpunan A adalah ...... himpunan B.


Mari kita lanjutkan..

Jadi relasinya dibaca seperti ini :

  • Jakarta adalah ...... Indonesia
  • Kualalumpur adalah ..... Malaysia
  • Tokyo adalah .... Jepang
  • London adalah .... Inggris
  • Bangkok adalah ..... Thailand

Apa yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut??


Yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah "ibukota dari"


Jadi relasi diatas adalah relasi dengan nama "ibukota dari"
Bagaimana, mudah bukan??

Untuk menemukan nama suatu relasi, semua anggota dalam himpunan A itu harus memenuhi syarat "ibukota dari".

Jika saja ada satu bagian himpunan A yang tidak cocok, nama relasinya bukan seperti diatas. Harus dicari lagi yang lain yang cocok.


Contoh kedua



Nah, untuk soal yang satu ini sangat mirip dengan soal pertama, tapi ada satu bagian di himpunan A yang berbeda.

Yaitu "Osaka"

Sekarang kita tidak bisa menggunakan relasi "ibukota dari" untuk menyatakan hubungan himpunan A dan B.


Mengapa tidak bisa menggunakan "ibukota dari"?
Karena dibagian A, Osaka dihubungkan ke Jepang dan Ibukota Jepang sendiri adalah Tokyo.

Jadi tidak pas jika kita gunakan relasi "ibukota dari".


Relasi yang lebih tepat adalah "kota yang ada di" atau "kota terkenal di" atau "kota besar di"


Nah, mudah bukan??



Contoh ketiga



Mari kita selidiki satu per satu..
Kita mulai dari himpunan A ke himpunan B sesuai panahnya.

  • 2 adalah ....4
  • 3 adalah.....5
  • 4 adalah ....6
  • 5 adalah ....7
  • 6 adalah ....8



Kira-kira apa yang pas untuk mengisi titik-titik tersebut??

Yang pas adalah..
"dua kurangnya dari".

Sehingga :
  • 2 adalah dua kurangnya dari 4
  • 3 adalah dua kurangnya dari 5
  • 4 adalah dua kurangnya dari 6
  • 5 adalah dua kurangnya dari 7
  • 6 adalah dua kurangnya dari 8

Cocok kan?
Semua himpunan A memenuhi hubungannya ke B.


Contoh keempat



Sekarang, hubungan apakah yang tepat??
  • 2 adalah ... 4
  • 3 adalah ... 6
  • 4 adalah ... 8
  • 5 adalah ... 10
  • 6 adalah ... 12

Hubungan yang tepat adalah "dua kalinya dari"


 Silahkan dicocokkan ya..


Baca juga :

Cara Menggambar Diagram Venn Dari Sebuah Soal Himpunan

Baik..

Sekarang kita akan membahas bagaimana cara menggambar suatu diagram venn dari sebuah soal himpunan..

Kita lihat saja soalnya langsung.





Soal :

1. Diketahui dua buah himpunan, yaitu :

A ={x|x < 9, x⋿ prima}
B ={x|x < 11, x⋿ ganjil}
S = {x|x < 12, x⋿ bilangan asli}

Gambarlah diagram venn himpunan diatas!!




Sebelum menggambar bagaimana bentuk diagram vennya, kita harus mencari anggota dari masing-masing himpunannya.

Mari kita cari.

A ={x|x < 9, x⋿ prima}
Ini maksudnya, himpunan A terdiri dari bilangan prima yang kurang dari 9.

Berarti kita cari bilangan prima yang kurang dari 9, yaitu 2, 3, 5, 7.

Jadi A = {2, 3, 5, 7}

B ={x|x < 11, x⋿ ganjil}
Ini maksudnya, himpunan B terdiri dari  bilangan ganjil yang kurang dari 11.

Bilangan ganjil yang kurang dari 11 adalah 1, 3, 5, 7, 9.

11 ikut apa tidak?
Tidak ikut ya.

Karena diketahui kurang dari 11. Tandanya tidak ada sama dengan, jadi 11 tidak boleh ikut.

Jadi B = {1, 3, 5, 7, 9}

S itu apa?

S adalah semesta dari kedua himpunan A dan B. Jadi S adalah batas dari keduanya dan kedua himpunan itu tidak boleh memiliki anggota yang ada diluar S.

S = {x|x < 12, x⋿ bilangan asli}
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11}

Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1 dan terus meningkat sampai tak terhingga.

12 tidak ikut ya, karena harus kurang dari 12. Tidak ada tanda sama dengannya.




Membuat diagram venn




Semesta (S) selalu diletakkan di ujung kiri atas pada diagram dan yang dibuatkan lingkaran hanyalah A dan B.

Sekarang perhatikan anggota A dan B

A = {2, 3, 5, 7}
B = {1, 3, 5, 7, 9}

Ada tiga angka yang sama, yaitu 3,5 dan 7.

Ini artinya kedua himpunan tersebut saling memotong dan yang terletak pada potongan lingkarannya adalah angka 3,5 dan 7.

Kemudian himpunan A hanya tersisa angka 2 saja, jadi dituliskan diluar potongan tapi masih dalam lingkaran A.

Angka 1 dan 9 terletak diluar potongan lingkaran tapi masih di dalam B.

Sekarang perhatikan angka apa saja yang ada dalam lingkaran A dan B.
Angkanya adalah {1, 2, 3,5,7,9}.

Diketahui bahwa semesta adalah, S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11}

Angka-angka yang tidak ada dalam lingkaran A dan B, ditulis diluar lingkaran. Dan angka-angka tersebut adalah 4, 6, 8, 10, 11.

Jadi seperti itulah cara membuat diagram venn himpunan.







Soal :

2. Diketahui dua buah himpunan, yaitu :

A ={x|x < 8, x⋿ prima}
B ={x|x < 10, x⋿ genap}
S = {x|x ≤ 12, x⋿ bilangan cacah}

Gambarlah diagram venn himpunan diatas!!




Kita cari anggotanya masing-masing

A ={x|x < 8, x⋿ prima}
Ini maksudnya, himpunan A terdiri dari bilangan prima yang kurang dari 8.

Jadi A = {2, 3, 5, 7}

B ={x|x < 10, x⋿ genap}
Ini maksudnya, himpunan B terdiri dari  bilangan genap yang kurang dari 10.

Jadi B = {2,4,6,8}

10 tidak ikut ya, karena tidak ada tanda sama dengan.


S = {x|x  ≤ 12, x⋿ bilangan cacah}
S = {0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,12}

Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari nol dan terus meningkat sampai tak berhingga.

12 ikut dalam himpunan, karena ada tanda sama dengan dibawah tanda kurang dari.




Membuat diagram venn




Semesta (S) selalu diletakkan di ujung kiri atas pada diagram dan yang dibuatkan lingkaran hanyalah A dan B.

Sekarang perhatikan anggota A dan B

A = {2, 3, 5, 7}
B = {2, 4, 6, 8}

Angka yang sama hanya 2.

Jadi angka 2 saja yang terletak pada perpotongan kedua lingkaran dari himpunan diatas.

Kemudian himpunan A hanya tersisa angka 3,5,7. Dituliskan diluar potongan tapi masih dalam lingkaran A.

Angka 4, 6 dan 8 terletak diluar potongan lingkaran tapi masih di dalam B.

Sekarang perhatikan angka apa saja yang ada dalam lingkaran A dan B.
Angkanya adalah {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}.

Diketahui bahwa semesta adalah, S = {0,1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12}

Angka-angka yang tidak ada dalam lingkaran A dan B, ditulis diluar lingkaran. Angka itu adalah 0, 1, 9, 10, 11, 12

Semoga membantu..



Baca juga :

Dari 45 Siswa, 30 Suka Matematika, 25 Suka Fisika, 15 Suka Keduanya. Berapakah Yang Tidak Suka Keduanya?

Soal himpunan ini bisa dikerjakan dengan dua cara, yaitu menggunakan cara diagram venn atau menggunakan rumus.

Kita akan menggunakan keduanya disini..

Nanti bisa dilihat caranya, karena memberikan hasil yang sama..


Soal 

1. Dari 45 siswa disuatu kelas, adalah 30 orang yang suka matematika, 25 orang suka fisika dan 15 orang senang keduanya.

Berapakah murid yang tidak senang keduanya?


Ok, kita mulai dari cara yang pertama..



Cara diagram venn


Dari data diatas, kita bisa memperoleh..

  • total siswa 45
  • matematika 30
  • fisika 25
  • suka keduanya 15
  • yang tidak suka dimisalkan dengan "n"
Gambar pertamanya adalah seperti ini..

gambar 1
M = matematika
F = fisika.

Total siswa yang 45 orang, selalu diletakkan paling pojok kiri atas diagram.

Kunci selanjutnya adalah yang suka keduanya diletakkan ditengah, perpotongan dari kedua lingkaran matematika dan fisika.

Yang suka keduanya inilah yang harus ditulis lebih dahulu, paling pertama. Lihat tulisan warna merah diatas.

Untuk mencari banyak orang yang hanya suka matematika, kurangkan yang suka matematika dengan yang suka keduanya. 

Sehingga diperoleh 30 - 15 = 15

Untuk fisika juga sama..

Banyak siswa yang hanya suka fisika adalah selisih siswa yang suka fisika dengan yang suka keduanya.

Sehingga diperoleh 25 - 15 = 10

Caranya selalu seperti ini ya!!
Selalu dikurang dengan yang suka keduanya dulu..

Terus yang tidak suka keduanya, "n", diletakkan di luar lingkaran. Karena tidak terlibat dalam kedua lingkaran tersebut.

Kemudian, terciptalah gambar kedua..

gambar 2

Sekarang kita menggunakan rumus ini :

Jumlah total = jumlah yang hanya suka matematika + yang suka keduanya + yang hanya suka fisika + yang tidak suka keduanya.

45 = 15 + 15 + 10 + n

45 = 40 + n
  • pindahkan 40 ke ruas kiri sehingga menjadi -40
45 - 40 = n

5 = n

Jadi banyak siswa yang tidak suka keduanya adalah 5 orang.

Bagaimana, sudah dipahami?




Cara rumus


Kita sudah belajar menggambar diagram venn diatas. Dan sekarang cara rumus langsung juga bisa digunakan dan perhatikan disini ada perbedaan dengan rumus pada diagram venn.

Rumusnya adalah ...

Jumlah siswa total = (suka matematika) + (suka fisika) - (suka keduanya) + (yang tidak suka keduanya)

Dalam rumus diatas, tidak ada siswa yang hanya suka keduanya. Dipakai jumlah yang ada pada soal saja.

Rumus kita kali ini ada yang dikurang, kalau yang diatas semuanya ditambah. Ok perhatikan lagi perbedaannya.

jumlah total = 45
suka matematika = 30
suka fisika = 25
suka keduanya = 15
tidak suka keduanya = n

Pada rumus ini, tinggal masukkan saja yang diketahui pada soal dan tidak perlu dikurangi dengan 15 seperti cara diatas.

Jumlah siswa total = (suka matematika) + (suka fisika) - (suka keduanya) + (yang tidak suka keduanya)

45 = 30 + 25  - 15 + n

45 = 55 - 15 + n

45 = 40 + n

  • pindahkan 40 ke ruas kiri sehingga menjadi -40
45 - 40 = n

5 = n

Hasilnya sama dengan cara pertama, yaitu diperoleh banyak siswa yang tidak suka keduanya 5 orang..

Semoga membantu..

Baca juga :

Himpunan : Mencari Siswa Yang Gemar Kedua Mata Pelajaran

Trik untuk menyelesaikan soal himpunan itu sangatlah sederhana.

Dengan memahami trik dan serta sedikit rumus, maka kitapun akan dengan mudah menyelesaikan soal tersebut.

Nah, langsung simak contoh soalnya yuk..


Contoh soal :

1. Dalam suatu kelas yang terdiri dari 34 siswa, ada 24 siswa yang suka matematika dan 30 siswa suka fisika. 

Berapakah banyak siswa yang suka kedua mata pelajaran tersebut?




Langkah 1 => analisa soal

Soal diatas bisa digambarkan dengan diagram ven berikut ini..


Pembahasan gambar diatas :
  • Ketika ada yang suka keduanya, maka kedua lingkaran tersebut akan saling berpotongan
  • Hal yang paling pertama ditulis adalah yang suka keduanya, inilah yang harus pertama kali dilakukan.
  • Jumlah siswa yang suka matematika = M
  • Jumlah siswa yang suka fisika = F
  • Karena tidak diketahui "yang suka keduanya" maka dimisalkan dulu dengan "N"
  • Setelah itu dicari yang "hanya suka matematika" saja, caranya adalah murid yang suka matematika di kurang yang suka keduanya.
  • Kemudian dicari yang "hanya suka fisika" saja, caranya adalah murid yang suka fisika dikurangi yang suka keduanya.
Tolong bedakan antara :
  • Jumlah siswa yang suka matematika dan jumlah siswa yang hanya suka matematika saja.
  • Jumlah siswa yang suka fisika  dan jumlah yang hanya suka fisika saja.
Berarti dalam diagram tersebut kita mendapatkan tiga komponen :
  1. Yang suka keduanya
  2. Yang "hanya suka matematika" saja
  3. Yang "hanya suka fisika" saja
Jika ketiganya dijumlahkan, maka akan menghasilkan jumlah siswa dari kelas tersebut.

Sehingga :
Jumlah siswa = yang suka keduanya + yang hanya suka matematika saja + yang hanya suka fisika saja

Ingat bahwa jumlah siswa adalah 34 orang ya!!




Langkah 2 => Melakukan perhitungan


Sesuai rumus diatas, kita akan mencari nilai "N"..

Jumlah siswa = yang suka keduanya + yang hanya suka matematika saja + yang hanya suka fisika saja

34 = N + (24 - N) + (30 - N)

34 = N + 24 - N + 30 - N

Kumpulkan yang sejenis, N dengan N dan angka dengan angka

34 = N - N - N + 24 + 30

34 = - N + 54

  • Kita pindahkan lagi 54 ke ruas kiri, agar berkumpul sesama angka.
  • Tanda dari 54 adalah plus (+)
  • Karena pindah ruas, menyebrang tanda "=", maka tandanya berubah menjadi minus (-)
  • sehingga menjadi - 54
Kita lanjutkan perhitungan

34 = - N + 54

34 - 54 = - N

-20 = - N

  • Untuk mendapatkan nilai N, maka N haruslah positif
  • Karena di depan N ada tanda (-), maka tinggal dikali saja (-1)
  • Kedua ruas harus dikali dengan (-1) ya..
-20 x (-1) = - N x (-1)

20 = N


Nah, diperoleh bahwa nilai "N" adalah 20 orang.

Jadi, banyak orang yang suka kedua pelajaran tersebut adalah 20 orang..

Terus :
  • Yang hanya suka matematika saja 24 - 20 = 4 orang
  • Yang hanya suka fisika saja 30 - 20 = 10 orang.
Selesai...




Kesimpulan rumus :

Setelah mengerjakan soal diatas, ternyata kita menemukan rumus yang lebih singkat lagi dalam mengerjakan soal himpunan ini..

Jumlah siswa = Jumlah siswa yang suka matematika + jumlah siswa yang suka fisika - jumlah siswa yang suka kedua

Atau ...

Jumlah siswa = M + F - N

Sekarang coba masukkan nilai :

  • Jumlah siswa = 34 
  • M = 24
  • F = 30
Berapakah nilai N yang di peroleh?
Harusnya 20 orang ya..


Pengertian :

  • Jumlah siswa yang suka matematika terdiri dari siswa yang "hanya suka matematika saja" dan juga siswa yang suka matematika dan fisika
  • Jumlah siswa yang suka fisika terdiri dari siswa yang "hanya suka fisika saja" dan juga siswa yang gemar fisika dan matematika.



Inilah trik mengerjakan soal himpunan :

  • Selalu kerjakan dari yang suka keduanya
  • Kalaupun tidak diketahui, dimisalkan dulu
  • Kemudian cari yang hanya suka matematika saja dan yang suka fisika saja.
  • Tambahkan ketiganya dan hasilnya harus sama dengan total siswa.
Atau kalau mau lebih cepat lagi, tinggal gunakan rumus :
Jumlah siswa = M + F - N