Showing posts with label Volume dan Luas. Show all posts
Showing posts with label Volume dan Luas. Show all posts

Jika Volume Tabung 1570 cm3 dan Tingginya 5 cm, Berapa Luas Permukaanya?

Ok..

Sekarang kita akan mencari bagaimana cara mendapatkan luas permukaan dari sebuah tabung yang diketahui volume dan tingginya.




Karena nanti pada soal diketahui volumenya, maka kita akan menggunakan bantuan dari volume untuk mendapatkan data tentang tabung yang belum diketahui.

Biar lebih jelas, kita langsung kerjakan soalnya..





Soal :

1. Sebuah tabung diketahui volumenya 1570 cm³ dan tingginya 5 cm. Berapakah luas permukaannya? (π = 3,14)




Pada tabung diatas, kita belum mengetahui jari-jarinya. Dan langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari berapa panjangnya.



Mencari jari-jari (r)


Kita akan menggunakan rumus volume untuk membantu menemukan jari-jari dari tabung ini.

Volume tabung = πr²×t

  • volume = 1570
  • t = 5 cm
  • π =  3,14

1570 = 3,14 × r² × 5

1570 = 15,7 × r²
  • untuk mendapatkan r², maka 1570 dibagi dengan 15,7
r² = 1570 : 15,7

r² = 100
  • untuk mendapatkan r, akarkan 100
r = √100

r = 10 cm.




Mencari luas permukaan tabung


Jari-jari sudah diperoleh dan sekarang saatnya untuk mencari luas permukaan tabungnya..

Luas = 2πr (t + r)
  • t = 5 cm
  • π =  3,14
  • r = 10 cm
Luas = 2πr (t + r)

Luas = 2 × π × r × (t + r)

Luas = 2 × 3,14 × 10 × (5 + 10)

Luas = 62,8 × (15)

Luas = 942 cm²






Soal :

2. Sebuah tabung diketahui volumenya 785 cm³ dan tingginya 10 cm. Berapakah luas permukaannya? (π = 3,14)




Langkahnya masih sama dengan soal pertama, kita harus mendapatkan jari-jari agar bisa menghitung luasnya berapa.


Mencari jari-jari (r)


Volume tabung = πr²×t

  • volume = 785
  • t = 10 cm
  • π =  3,14
Volume tabung = π × r² × t

785 = 3,14 × r² × 10

785 = 31,4 × r²
  • untuk mendapatkan r², maka 785 dibagi dengan 31,4
r² = 785 : 31,4

r² = 25
  • untuk mendapatkan r, akarkan 25
r = √25

r = 5 cm.




Mencari luas permukaan tabung


Luasnya sekarang bisa dihitung karena jari-jari sudah diketahui. Rumus luasnya masih menggunakan yang sama dengan soal di atas.

Luas = 2πr (t + r)
  • t = 10 cm
  • π =  3,14
  • r = 5 cm
Luas = 2πr (t + r)

Luas = 2 × 3,14 × 5 × (10 + 5)

Luas = 31,4 × (15)

Luas = 471 cm²


Baca juga :

Persegi dan Persegi Panjang Saling Berpotongan, Luas Diarsir 100 cm2, Berapa Luas yang Tidak Diarsir?

Kita akan mencari luas yang tidak diarsir dari perpotongan persegi dan persegi panjang. Nanti akan diberikan rumus yang berlaku.



Biar lebih mantap, kita lihat dulu soalnya..





Soal :

1. Sebuah persegi dan persegi panjang saling berpotongan dan menghasilkan daerah yang diarsir. Jika sisi persegi 20 cm, panjang dan lebar persegi panjang 15 cm dan 10 cm, dan diketahui luas diarsir 100 cm², berapakah luas yang tidak diarsir?




Mari perhatikan gambarnya..


Diketahui :
  • sisi persegi = 20 cm
  • panjang dan lebar persegi panjang 15 cm dan 10 cm
  • luar diarsir adalah yang berwarna biru
Untuk mendapatkan luas yang tidak diarsir, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut.


Luas total = luas tidak diarsir + 2×luas diarsir


Inilah rumus yang menjadi panduan kita.



Mencari luas total


Luas total adalah luas dari persegi dan persegi panjang. Jadi keduanya tinggal dijumlahkan saja dan kita mendapatkan luas totalnya.

Luas total = luas persegi + luas persegi panjang

Luas total = (s × s) + (p × l)

  • s = 20 cm
  • p = 15 cm
  • l = 10 cm
Luas total = (20 × 20) + (15 × 10)

Luas total = 400 + 150 

Luas total = 550 cm²



Mencari luas tidak diarsir


Kita sudah mendapatkan luas total dan sudah diketahui luas diarsir. Gunakan rumus diatas untuk mencari luas tidak diarsir.

Luas total = luas tidak diarsir + 2×luas diarsir

Diketahui :
  • Luas total = 550 cm²
  • luas arsir = 100 cm²
Langsung masukkan ke dalam rumus..

Luas total = luas tidak diarsir + 2×luas diarsir

550 = luas tidak diarsir + 2×100

550 = luas tidak diarsir + 200
  • pindahkan +200 ke ruas kiri menjadi -200
550 - 200 = luas tidak diarsir

Luas tidak diarsir = 550 - 200

Luas tidak diarsir = 350 cm²

Jadi luas yang tidak diarsir pada soal pertama adalah 350 cm². Perhatikan rumus yang digunakan dan kitapun bisa mencari apa yang ditanyakan..






Soal :

2. Sebuah persegi dan persegi panjang saling berpotongan dan menghasilkan daerah yang diarsir. Jika sisi persegi 40 cm, panjang dan lebar persegi panjang 30 cm dan 20 cm, dan diketahui luas tidak diarsir 1500 cm², berapakah luas yang diarsir?




Diketahui :
  • sisi persegi = 40 cm
  • panjang dan lebar persegi panjang 30 cm dan 20 cm
Untuk mendapatkan luas yang diarsir, maka rumus yang digunakan masih sama dengan soal pertama. Hanya yang ditanyakan saja yang berbeda.


Luas total = luas tidak diarsir + 2×luas diarsir




Mencari luas total


Luas total adalah luas dari persegi dan persegi panjang.

Luas total = luas persegi + luas persegi panjang

Luas total = (s × s) + (p × l)

  • s = 40 cm
  • p = 30 cm
  • l = 20 cm
Luas total = (40 × 40) + (30 × 20)

Luas total = 1600 + 600 

Luas total = 2200 cm²




Mencari luas diarsir


Lihat lagi rumusnya :
Luas total = luas tidak diarsir + 2×luas diarsir

Diketahui :
  • Luas total = 2200 cm²
  • luas tidak diarsir = 1500 cm²
Langsung masukkan ke dalam rumus..

Luas total = luas tidak diarsir + 2×luar diarsir

2200 = 1500 + 2×luas diarsir
  • pindahkan 1500 ke ruas kiri menjadi -1500
2200 - 1500 = 2×luas diarsir

700 = 2×luas diarsir
  • untuk mendapatkan luas diarsir, bagi 700 dengan 2
700 : 2 = luas diarsir

350 = luas diarsir

Jadi luas diarsir yang ditanyakan adalah 350 cm²


Baca juga :

Mencari Volume Kerucut Yang Terpotong

Bentuk dari kerucut yang terpotong, sangat mirip dengan ember yang sehari-hari kita gunakan. Nah inilah yang akan dicari volumenya.





Soal :

1. Sebuah benda (kerucut terpotong), memiliki jari-jari kecil dan jari-jari besar masing-masing 3 cm dan 6 cm. Tingginya 4 cm.

Berapakah volume dari benda tersebut? 




Gambar dari benda tersebut bisa dilihat dibawah ini..


Untuk mendapatkan volumenya, kita harus membaginya menjadi dua buah kerucut, yaitu kerucut besar dan kerucut kecil.



Gambar asli kita panjangkan ke atas, sehingga menjadi kerucut yang lebih kecil.

  • Kerucut kecil = ABC
  • Kerucut besar = ADE
Volumenya dicari dengan cara mengurangkan kerucut besar dengan kerucut kecil, maka isi bendanya bisa ditemukan.

Tapi ada masalah..
Kita belum tahu berapa tinggi kerucut kecil kan?



Tinggi kerucut kecil


Saya akan memberikan rumus singkat untuk mendapatkan tinggi kerucut kecil.


Rumusnya adalah :





  • t = tinggi kerucut kecil
  • n = tinggi benda
  • r1 = jari-jari kerucut kecil
  • r2 = jari-jari kerucut besar
Rumus ini berlaku untuk mencari tinggi kerucut kecil, asalkan jangan sampai salah menempatkan jari-jari kecil dan besarnya ya.

Sekarang masukkan :

  • n = 4 cm
  • r1 = 3 cm
  • r2 = 6 cm












Diperoleh tinggi kerucut kecil, t = 4 cm.



Mencari volume kerucut kecil (ABC)


Volume kerucut = ⅓ πr²t

Untuk kerucut kecil :

  • r = 3 cm
  • t = 4 cm
Volume = ⅓ πr²t

Volume = ⅓ × π × 3² × 4

Volume = ⅓ × π × 36

Volume = 12π cm³




Mencari volume kerucut besar (ADE)


Volume kerucut = ⅓ πr²t

Untuk kerucut besar :

  • r = 6 cm
  • t = 8 cm
Tingginya adalah dari dasar sampai atas, dan pada gambar diatas tinggi kerucut besar adalah :

t = 4 + n

t = 4 + 4

t = 8 cm


Volume = ⅓ πr²t

Volume = ⅓ × π × 6² × 8

Volume = ⅓ × π × 36 × 8

Volume = 96π cm³




Mencari volume benda


Volume benda = volume kerucut besar - volume kerucut kecil

Volume benda = 96π - 12π

Volume benda = 84π cm³


  • ganti π = 3,14
Volume benda = 84 × 3,14

Volume benda = 263,76 cm³


Jadi volume benda yang kita cari adalah 263,76 cm³



Baca juga :

Volume Bola 30 cm2. Jika Jari-jari Dijadikan 2kali Semula, Berapa Volumenya Sekarang?

Mari kita langsung kerjakan soalnya..




Soal :

1. Sebuah bola memiliki volume 30 cm². Jika jari-jari bola ini dijadikan 2 kali semula, berapakah volumenya sekarang?





Kita bagi kondisi bola menjadi dua, yaitu bola pertama dan bola kedua.

Kondisi bola pertama adalah :
  • volume = 30 cm²
  • jari-jari = r
Sekarang kita masuk ke bola kedua, kondisinya adalah :
  • volume =...?
  • jari-jari = dua kali jari-jari pertama = 2r.

Ini bisa diselesaikan dengan dua cara dan keduanya akan dibahas sebagai perbandingan, apakah hasilnya sama atau tidak.


Cara pertama

Kita akan mencari berapa jari-jari dari kondisi pertama..

volume bola = ⁴/₃πr³

  • ganti volume bola dengan 30
30 = ⁴/₃πr³
  • empat per tiga dipindah ke ruas kiri sehingga menjadi kali dan posisinya berubah menjadi 3 per 4
30 × ³/₄ = πr³
  • phi dipindahkan ke ruas kiri sehingga menjadi pembagi.














Sekarang r sudah diperoleh dan kita bisa mencari jari-jari bola kedua.

Jari-jari bola kedua adalah dua kali jari-jari pertama =2r.

Jari-jari bola kedua adalah.. 

Kita cari volume bola kedua..

Volume = ⁴/₃π(r₂)³
  • ganti r₂ dengan hasil diatas..








  • 90 per 4 phi akar tiga, jika dipangkat tiga-kan, hasilnya menjadi 90 per 4 phi.
  • 2 pangkat tiga hasilnya 8

  • coret 4 dengan 4
  • phi dengan phi
  • 90 dengan 3
Hasilnya 240 cm³



Cara kedua

Nah, yang ini akan menggunakan cara perbandingan. Agak sedikit berbeda dengan diatas tapi hasilnya sama..

Ayo kita buktikan..


  • ⁴/₃ bisa dicoret dengan ⁴/₃
  • phi dicoret dengan phi
Hasilnya seperti dibawah..









  • Ingat!! Jari-jari bola kedua adalah 2 kali bola pertama
  • r₂ = 2r













  • 2r pangkat tiga, hasilnya adalah 8r³
  • r³ bisa dicoret.










  • ganti volume 1 dengan 30 cm³, sesuai soal
  • kalikan silang 30 dengan 8, volume 2 dengan 1
Hasilnya diperoleh bahwa volume 2 = 240 cm³.

Sama kan dengan cara pertama?


Baca juga :

Suatu Tabung Memiliki Luas Selimut 880 cm2 dan Tingginya 10 cm. Berapa Volumenya?

Karena diketahui luas selimut, maka data ini akan digunakan untuk menemukan unsur yang belum diketahui. Masih ingat dengan rumus selimut tabung?


Mari kita kerjakan soalnya..



Contoh soal :

1. Sebuah tabung memiliki luas selimut 880 cm² dan tingginya 10 cm. Berapakah volumenya? (π = ²²/₇)




Diketahui dalam soal luas selimut = 880 cm² dan tinggi 10 cm.

Kita gunakan rumus luas selimut untuk mendapatkan jari-jari tabung, sehingga volumenya bisa dihitung.

Luas selimut = 2πrt
  • ganti luas selimut dengan 880
  • ganti tinggi dengan 10
880 = 2 × ²²/₇ × r × 10

880 = ⁴⁴⁰/₇ × r

  • untuk mendapatkan r, bagi 880 dengan 440 per 7
r = 880 : ⁴⁴⁰/₇
  • ubah tanda bagi menjadi kali dan 7 diatas sedangkan 440 dibawah.
r = 880 × ⁷/₄₄₀
  • bagi 880 dengan 440 hasilnya2, kemudian kalikan dengan 7 dan hasilnya 14
r = 14 cm.

Jari-jari sudah diperoleh, sekarang kita bisa mencari volume dari tabung..

Volume tabung

Volume tabung = πr² × t

Volume tabung = ²²/₇ × 14² × 10

Volume tabung = 6160 cm³




Contoh soal :

2. Sebuah tabung memiliki luas selimut 628 cm² dan tingginya 10 cm. Berapakah volumenya? (π = 3,14)




Diketahui dalam soal luas selimut = 628 cm² dan tinggi 10 cm.

Luas selimut = 2πrt
  • ganti luas selimut dengan 628
  • ganti tinggi dengan 10
628 = 2 × 3,14 × r × 10

628 = 62,8 × r
  • untuk mendapatkan r, bagi 628 dengan 62,8
r = 628 : 62,8

  • ubah 62,8 menjadi pecahan sehingga menjadi 628 per 10

r = 628 : ⁶²⁸/₁₀

r = 628 × ¹⁰/₆₂₈
  • bagi 628 dengan 628 hasilnya 1, kemudian kalikan dengan 10
r = 10 cm.


Volume tabung

Volume tabung = πr² × t

Volume tabung = 3,14 × 10² × 10

Volume tabung = 3140 cm³



Suatu Tabung Memiliki Luas Alas 30 cm2 dan Tinggi 5 cm. Berapa Volumenya?

Masih ingat dengan volume tabung?

Baik kalau masih ingat, tidak ada salahnya saya ingatkan lagi ya!!
Rumus volume tabung = πr²×t.

Nah, dalam soal diatas diketahui luas alasnya dan alas dari tabung berbentuk lingkaran. Berarti kita harus mencari jari-jarinya dulu ya?

Boleh..
Tapi itu kelamaan..

Karena kita melakukan perhitungan sebanyak dua kali dan ini pastinya membuang waktu. Untuk itu saya akan menjelaskan bagaimana mencari luas dari sebuah tabung jika diketahui luas alas dan tingginya.



Contoh soal :

1. Sebuah tabung memiliki luas alas 30 cm² dan tingginya 5 cm. Berapakah volume dari tabung tersebut?





Diatas sudah saya jelaskan kalau anda ingin mencari jari-jarinya (r) lebih dulu, boleh kok. Tapi itu pemborosan waktu.

Mengapa?

Mari perhatikan luas alas dan rumus tabungnya.
Alas tabung berbentuk lingkaran, dan luasnya adalah πr².

Sekarang perhatikan rumus volume tabung :

Volume = (πr²)×t

Coba perhatikan yang ada dalam kurung pada rumus diatas, bukankah itu luas dari lingkaran?

Betul sekali..
Anda tidak perlu lagi untuk mencari jari-jari jika sudah diketahui luas alasnya.

Langsung saja masukkan luas alasnya untuk mengganti πr² dan tinggal dikalikan saja dengan tingginya, volume tabung ditemukan.

Secara umum, rumus volume adalah luas alas x tinggi.

Volume tabung = luas alas × tinggi
Volume tabung = πr² × t

Volume tabung = 30 cm² × 5 cm
Volume tabung = 150 cm³

Nah, volume tabung yang dimaksud adalah 150 cm³



Contoh soal :

2. Sebuah tabung memiliki luas alas 45 cm² dan tingginya 6 cm. Berapakah volume dari tabung tersebut?




Diatas sudah dijelaskan bagaimana mencari volume tabung jika sudah diketahui luas alas dan tingginya. Sekarang kita bisa langsung mencari volumenya dengan cepat.

Diketahui :

  • luas alas 45
  • tinggi 6


Volume tabung = luas alas × tinggi
Volume tabung = πr² × t

Volume tabung = 45 cm² × 6 cm
Volume tabung = 270 cm³



Contoh soal :

3. Sebuah tabung memiliki luas alas 50 cm² dan tingginya 7 cm. Berapakah volume dari tabung tersebut?




Diketahui :
  • luas alas 50
  • tinggi 7


Volume tabung = luas alas × tinggi
Volume tabung = πr² × t

Volume tabung = 50 cm² × 7 cm
Volume tabung = 350 cm³


Nah, seperti itulah cara mencari volume tabung jika diketahui luas alas dan tingginya. Tinggal dikalikan saja dan selesai..


Mencari Panjang Diagonal Ruang Balok Jika Diketahui Panjang, Lebar dan Tinggi Balok

Untuk mencari panjang dari diagonal ruang suatu balok, ada rumus singkatnya. Kita bisa menggunakan rumus ini dan langsung mendapatkan hasil yang diinginkan.


Iya...
Tidak repot kok...

Konsep diagonal ruang balok

Mari perhatikan gambar balok berikut..


AB = Panjang balok (p)
BC = Lebar balok (l)
GC = tinggi balok (t)

Yang dimaksud dengan diagonal ruang adalah gari AG yang berwarna merah. Selain garis AG, diagonal ruang dari balok adalah garis CE, BH dan DF.

Jadi balok memiliki 4 buah diagonal ruang yang panjangnya sama semua.

Terus bagaimana rumus untuk mencari panjang dari diagonal ruang ini? 

Mudah sekali...
Ini rumusnya...





Jadi...
Ketika panjang, lebar dan tinggi balok sudah diketahui, kita tinggal memasukkan ke dalam rumus di atas.

Selesai...

Soal

Agar semakin paham, kita coba contoh soalnya ya...

Soal :

1. Sebuah kubus memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi berturut-turut 5 cm, 4 cm dan 3 cm. Berapakah panjang diagonal ruangnya?

Langsung saja kita masukkan ke rumusnya..
Diketahui :
  • Panjang (p) = 5 cm
  • Lebar (l)  = 4 cm
  • Tinggi (t) = 3 cm



  • Akar 50 dipecah menjadi 25 × 2
  • Masing-masing mendapatkan akar, yaitu akar 25 dan akar 2
  • akar 25 adalah 5 sedangkan akar 2 tetap.
Maka diperoleh panjang diagonal ruangnya adalah 5√2 cm


Soal :

2. Balok memiliki  panjang 10 cm, lebar 8 cm dan tinggi 6 cm. Berapakah panjang dari diagonal ruangnya?



Diketahui :
  • p = 10 cm
  • l = 8 cm
  • t = 6 cm

Sekarang kita langsung masuk ke rumusnya..

  • Kita ubah akar 200 menjadi akar 100 dikali 2
  • Digunakan 100 agar bisa diakarkan

Sekarang kita akarkan 100 dan diperoleh 10, sedangkan akar 2 tetap dibiarkan seperti itu karena memang tidak bisa diakarkan..

Jadi diagonal ruang balok diatas adalah 10√2 cm..

Kesimpulan

Bagaimana, mudah dimengerti kan?
Untuk mencari panjang diagonal ruang sebuah balok caranya sangat mudah. Kita tinggal menggunakan rumus jadinya.


Keterangan :
  • p = panjang balok
  • l = lebar balok
  • t = tinggi balok
Masukkan data ke dalam rumus dan selesai.
Itu saja.

Jadi, tidak ada yang rumit ketika menghitung panjang diagonal ruang sebuah balok.

Rumus untuk menghitung diagonal ruang balok juga sama kok dengan diagonal ruang kubus. Jika pada kubus maka panjang, lebar dan tingginya berukuran sama.
Itu saja.

Ok...
Selamat mencoba dan semoga terbantu ya...

Baca juga ya :

Luas Selimut Tabung yang Tingginya 10 cm adalah 440 cm2. Berapakah Volumenya?

Karena yang diketahui luas selimut, maka kita harus mengetahui rumus untuk luas selimut suatu tabung. Sudah hafal belum?

Ok, pada soal berikut akan diberikan rumus selimut tabung dan apa saja yang harus dicari agar bisa ditemukan volume tabungnya.


Contoh soal :

1. Suatu tabung memiliki luas selimut 440 cm² dan tingginya 10 cm. Berapakah volume dari tabung ini? (π = ²²/₇)



Mari lihat gambar tabung dibawah ini..


Dalam soal diatas, jari-jari (r) tabung belum diketahui dan inilah yang harus kita cari menggunakan bantuan dari luas selimut.


Mencari jari-jari (r)


Ok, rumus dari luas selimut tabung adalah..

Luas selimut = 2πr × t

Diketahui :

  • luas selimut = 440 cm²
  • tinggi (t) = 10 cm
  • π = ²²/₇
Masukkan yang diketahui ke dalam rumus luas selimut..


440 = 2 × ²²/₇ × r × 10
440 = ⁴⁴⁰/₇ × r
  • Untuk mendapatkan "r", maka bagi 440 dengan ⁴⁴⁰/₇
r = 440 : ⁴⁴⁰/₇

r = 440 × ⁷/₄₄₀

  • Jika dibagi dengan pecahan, maka tanda bagi berubah menjadi kali dan pecahan yang dibelakang ditukar posisi atas dan bawahnya..
r = 7 cm.



Mencari volume (V)


Rumus volume tabung adalah ...

Volume = πr² × t
  • jari-jari (r) = 7 cm
  • tinggi = 10 cm
  • π = ²²/₇
Volume = ²²/₇ × 7² × 10

Volume = 1540 cm³

Nah sudah ditemukan volume dari tabung diatas adalah 1540 cm³




Contoh soal :

2. Luas selimut suatu tabung adalah 251,2 cm² dan tingginya 8 cm. Berapakah volume dari tabung ini? (π = 3,14)



Karena diketahui luas selimut tabung, maka kita akan menggunakan rumus luas selimut untuk mencari jari-jari (r).



Mencari jari-jari (r)


Ok, rumus dari luas selimut tabung adalah..

Luas selimut = 2πr × t

Diketahui :
  • luas selimut = 251,2 cm²
  • tinggi (t) = 8 cm
  • π = 3,14
Masukkan yang diketahui ke dalam rumus luas selimut..


251,2  = 2 × 3,14 × r × 8
251,2 =  50,24 × r
  • Untuk mendapatkan "r", maka bagi 251,2 dengan 50,24
r = 251,2 : 50,24

  • Jadikan pecahan keduanya untuk memudahkan perhitungan
r = 2512/10 : 5024/100 

  • ubah bagi menjadi kali dan pecahan yang dibelakang ditukar posisi atas dan bawah. Hanya yang dibelakang saja ya, yang didepan tetap.
r = 2512/10 × 100/5024

  • bagi 100 dengan 10
  • 2512 dan 5024 sama-sama dibagi 2512
r = 1/1 × 10/2


r = 5 cm.



Mencari volume (V)


Rumus volume tabung adalah ...

Volume = πr² × t

  • jari-jari (r) = 5 cm
  • tinggi = 8 cm
  • π = 3,14
Volume = 3,14 × 5² × 8

Volume = 628 cm³


Baca juga :

Keliling Suatu Persegi Yang Sisinya (2x - 3) cm adalah 28 cm. Berapakah Luas Persegi Itu?

Rumus untuk keliling suatu persegi bisa diperoleh dengan mudah asalkan mengerti salah satu sifatnya. Sifat yang akan kita gunakan adalah "semua sisi persegi panjangnya sama".

Berapa jumlah sisi dalam sebuah persegi?

Ada 4 sisi. Berarti rumus untuk mencari kelilingnya adalah sisi + sisi + sisi + sisi atau  4 x sisi.


Keliling persegi = 4 × sisi


Bila tidak mengetahui rumus keliling suatu persegi, ingat saja bahwa keliling itu adalah penjumlahan dari semua sisinya. Ini berlaku untuk semua bangun datar dan bangun ruang ya..

Ok, sekarang kita masuk ke soalnya..


Contoh soal :

1. Suatu persegi yang panjang sisinya (2x - 3) cm memiliki keliling 28 cm. Berapakah luas dari persegi tersebut?


Untuk mendapatkan panjang sisi dari persegi, kita harus menemukan nilai dari "x" terlebih dahulu. Karena diketahui keliling, maka kita akan menggunakan bantuan keliling untuk mendapatkan nilai "x" nya.

gambar persegi
Diketahui :

  • keliling persegi = 28 cm
  • sisi persegi = (2x - 3) cm
Sekarang masukkan nilai-nilai diatas ke dalam rumusnya keliling..

Keliling persegi = 4 × sisi

28 = 4 × (2x - 3)

  • untuk membuka kurung dari 2x -3, maka semuanya harus dikali dengan 4. Jangan hanya 2x saja yang dikali dengan 4 ya!!
28 = 4×2x - 4×3

28 = 8x - 12
  • Pindahkan -12 ke ruas kiri sehingga menjadi + 12
28 + 12 = 8x

40 = 8x
  • untuk mendapatkan nilai "x", bagi kedua ruas dengan angka di depan "x" , yaitu 8.
⁴⁰/₈ = ⁸ˣ/₈

5 = x.

Ok, sekarang lanjutkan dengan mencari sisinya..

Sisi = 2x -3
  • ganti x dengan 5
Sisi = 2.5 - 3
Sisi = 10 -  3
Sisi = 7 cm.

  • (2.5) artinya 2 dikali 5 dan hasilnya 10

Langkah terakhir adalah mencari luas persegi.

Luas persegi = sisi × sisi

Luas = 7 cm × 7 cm
Luas = 49 cm²

Nah, sudah ketemu luas perseginya..




Contoh soal :

2. Suatu persegi yang panjang sisinya (3x + 1) cm memiliki keliling 52 cm. Berapakah luas dari persegi tersebut?


Kita coba satu soal lagi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Silahkan diperhatikan caranya dan bandingkan dengan soal 1 diatas.

Cara yang digunakan sama kok!!

Kita harus mencari nilai x lebih dulu dengan menggunakan bantuan dari keliling, ini karena nilai kelilinglah yang diketahui.

Diketahui :

  • keliling persegi = 52 cm
  • sisi persegi = (3x + 1) cm
Sekarang masukkan nilai-nilai diatas ke dalam rumusnya keliling..


Keliling persegi = 4 × sisi

52 = 4 × (3x + 1)

  • untuk membuka kurung dari 3x + 1, maka semuanya harus dikali dengan 4. Jangan hanya 3x saja yang dikali dengan 4 ya!!
52 = 4×3x + 4×1

52 = 12x + 4
  • Pindahkan +4  ke ruas kiri sehingga menjadi -4
52 - 4 = 12x

48 = 12x
  • untuk mendapatkan nilai "x", bagi kedua ruas dengan angka di depan "x" , yaitu 12.
⁴⁸/₁₂ = ¹²ˣ/₁₂

4 = x.

Sekarang kita cari panjang sisinya..

Sisi = 3x + 1
  • ganti x dengan 4
Sisi = 3.4 + 1
Sisi = 12 + 1
Sisi = 13 cm.


Karena sisi sudah ketemu, maka sekarang giliran luas yang harus dicari..

Luas persegi = sisi × sisi

Luas = 13 cm × 13 cm
Luas = 169 cm²

Bagaimana, mudah sekali kan?


Mencari Volume Kubus Jika Diketahui Diagonal Ruangnya 10√3

Agar bisa menuntaskan persoalan ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai diagonal ruang suatu kubus.




Diagonal ruang suatu kubus memiliki rumus tertentu dan nanti akan dibahas secara lebih mendetail lagi. Untuk lebih lengkapnya kita langsung saja masuk ke contoh soalnya dan tolong perhatikan dengan baik ya..

Contoh soal 


Contoh soal :

1. Suatu kubus memiliki diagonal ruang 10√3 cm. Berapakah volume dari kubus tersebut?


Kita lihat dulu rumus dari diagonal ruang..


D.Ruang = diagonal ruang
r = rusuk


Nah, dari rumus diagonal ruang tersebut kita bisa langsung mengetahui berapa panjang rusuknya dan perhitungan volume bisa langsung dikerjakan.

Sekarang bisa dicari dulu rusuknya dengan rumus diatas..

Diagonal ruang = r√3

10√3 = r√3

  • bagi kedua ruas dengan √3 untuk mendapatkan nilai "r"

10√3 = r√3
 √3        √3

10 = r

Ok, sudah ketemu panjang rusuk dari kubus adalah 10 cm.



Mengapa dibagi √3?

Karena di sebelah r, ada √3, yaitu r√3.
Untuk mendapatkan r, berarti kita harus menghilangkan √3.
Agar √3 hilang, maka harus dibagi dengan √3 juga.
Kedua ruas, kanan dan kiri, harus dibagi √3.
Tidak boleh hanya yang di ruas kanan saja.





Mencari volumenya

Volume suatu kubus rumusnya = s³

Volume = 10³
Volume = 1.000 cm³

Volume dari kubus yang memiliki panjang diagonal ruang 10√3 cm adalah 1000 cm³.


Contoh soal :

2. Suatu kubus memiliki diagonal ruang 6√3 cm. Berapakah volume dari kubus tersebut?


Masih menggunakan rumus yang sama, kita harus mencari rusuknya terlebih dahulu agar volume bisa dihitung..

Diagonal ruang = r√3

6√3 = r√3

  • bagi kedua ruas dengan √3 untuk mendapatkan nilai r

6√3 = r√3
 √3      √3

6 = r



Mencari volumenya


Volume suatu kubus rumusnya = s³

Volume = 6³
Volume = 216 cm³

Volume dari kubus yang memiliki panjang diagonal ruang 6√3 cm adalah 216 cm³.

Jadi seperti itulah cara mencari volume suatu kubus jika diketahui panjang diagonal ruangnya. Selamat mencoba dan semoga membantu..

Tips

Ketika bertemu soal seperti ini, dimana diagonal ruangnya dalam bentuk akar tiga, mencari rusuknya sangatlah mudah.
Pastinya sangat cepat.

Mengapa?
Karena rusuknya adalah angka yang ada di depan akar tiga.

Contoh :
  • Diagonal ruang kubus 10√3, maka rusuknya 10.
  • Diagonal ruang kubus 15√3, maka rusuknya 15.

Nah...
Mudah sekali bukan?

Setelah menemukan rusuknya, menghitung volume kubus menjadi lebih cepat. Tinggal dipangkat tigakan dan selesai.
Jawabannya ditemukan.

Jadi perhatikan baik-baik soalnya ya.
Tentukan apa saja yang diketahui, agar tidak terkecoh dan tidak masuk jebakan.


Baca juga ya :

Mencari Volume Tabung Jika Diketahui Jari-jari (r) = 7 cm dan Tinggi (t) = 10 cm

Masih ingat dengan volume tabung?

Volume pada umumnya mengikuti rumus seperti ini = luas alas x tinggi. Sekarang untuk bentuk tabung bagaimana?

Ok,,,

Tabung memiliki alas yang berbentuk lingkaran, berarti kita tinggal mencari luas dari lingkaran saja dulu. Inilah yang menjadi luas alasnya.

Nah, mari kita coba sedikit contoh soal  berikut ini..


Contoh soal :

1. Sebuah tabung memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume dari tabung tersebut?




Ok, gambar untuk tabung bisa dilihat diatas..

  • r = jari-jari
  • t = tinggi tabung
Volume tabung = luas alas x tinggi.

Luas alas tabung berbentuk lingkaran, berarti kita harus menggunakan rumus dari luas lingkaran lebih dahulu.

Luas alas = luas lingkaran = π × r²

Sehingga volume tabung menjadi :

Volume = luas alas × tinggi
Volume = π × r² × t

Dalam soal sudah diketahui :
  • r = 7 cm
  • t = 10 cm
Sekarang tinggal masukkan semua ke rumusnya..

Oh ya, nilai dari π = ²²/₇, karena jari-jarinya kelipatan dari 7.

Volume tabung = π × r² × t

Volume tabung = ²²/₇ × 7² × 10

Volume tabung = ²²/₇ × 49 × 10

Volume tabung = 1540 cm³.

Nah, ketemu sudah volume dari tabung yang kita cari..

Ok, sekarang kita coba soal yang lain..


Contoh soal :

2. Sebuah tabung memiliki jari-jari 10 cm dan tinggi 10 cm. Berapakah volume dari tabung tersebut?



Diketahui :
  • jari-jari (r) = 10 cm
  • tinggi (t) = 10 cm
Karena jari-jari (r) = 10 cm dan bukan kelipatan dari 7, maka π = 3,14.

Sekarang kita masuk ke rumus volume tabung..

Volume tabung = π × r² × t

Volume tabung = 3,14 × 10² × 10

Volume tabung = 3,14 x 1000

Volume tabung = 3140 cm³..

Nah, sudah ketemu volume tabungnya.

Selamat mencoba ya dan semoga mengerti..

Tips :
  • Jika jari-jari (r) bukan kelipatan dari 7, gunakan π = 3,14
  • Jika jari-jari (r) kelipatan dari 7, gunakan π =²²/₇


Baca juga :

Luas Persegi Sama Dengan Luas Persegi Panjang Berukuran 25 cm x 9 cm. Berapakah Panjang Sisi Persegi?

Soal dengan jenis seperti ini, perlu diberikan perhatian sedikit. Karena di dalamnya sudah diberikan petunjuk yang sangat jelas untuk menemukan jawabannya.


Jadi, mari perhatikan langkah-langkahnya dengan baik ya!!

Cek soalnya

Mari kita lihat lagi soalnya..


Contoh soal :

1. Suatu persegi memiliki luas yang sama dengan sebuah persegi panjang. Persegi panjang ini memiliki ukuran panjang dan lebar yaitu 25 cm dan 9 cm.

Berapakah ukuran sisi dari persegi tersebut?




Analisa soal


Dalam soal diketahui beberapa hal :

  • Luas persegi sama dengan persegi panjang
  • Ukuran persegi panjang 25 cm dan 9cm.
Apa petunjuk dalam soal ini?

Petunjuknya jelas sekali, kalau luas kedua bangun itu sama besar. Nah inilah yang akan menuntun kita dalam menemukan jawabannya.

Petunjuk!!
Luas persegi = luas persegi panjang

Sekarang kita akan bongkar permasalahan ini!!




Mencari jawaban


1. Mencari luas persegi panjang

Diketahui ukuran dari persegi panjang adalah 25 cm dan 9 cm.

Luas persegi panjang = panjang x lebar

Luas persegi panjang = 25 x 9

Luas persegi panjang = 225 cm²



Luas persegi = sisi x sisi

Luas persegi = s x s

Luas persegi = s²



2. Mencari sisi persegi

Ayo baca lagi petunjuk soal ini, yaitu luas keduanya sama..

Luas persegi = luas persegi panjang

  • Ganti masing-masing luas dengan hasil yang sudah diperoleh pada nomer 1, yaitu pada bagian "mencari luas persegi panjang".
Luas persegi = luas persegi panjang

s²  = 225

Bagaimana mendapatkan nilai "s" jika diketahui persamaannya seperti itu? 

Mudah sekali..
Lawan dari pangkat 2 adalah akar 2. Jadi 225 kita akarkan dua dan nilai dari "s" pun bisa diperoleh. Pasti paham kan caranya?

s²  = 225

s   = √ 225

s   = 15.

Jadi, nilai dari "s" adalah 15 cm.
Itulah panjang sisi dari persegi, yaitu 15 cm.

Selesai sudah..

Kesimpulan :
  • Dengan mengikuti petunjuk yang sudah diberikan dalam soal, jawaban dari persoalan ini bisa ditemukan dengan mudah.
  • Untuk soal seperti ini, petunjuknya adalah luas kedua bangun datar sama.
  • Inilah yang menuntun kita dalam mencari panjang sisi persegi.
Selamat mencoba ya!!

Dengan menganalisa soal, kita bisa mendapatkan jalan yang bisa digunakan untuk memperolah solusi. Jadi pastikan untuk mendapatkan petunjuknya dulu ya!!


Baca juga :