Showing posts with label Bangun datar. Show all posts
Showing posts with label Bangun datar. Show all posts

Mencari keliling segitiga sama kaki diketahui panjang alas dan salah satu kakinya

Nah...
Kali ini kita akan membahas soal tentang cara mencari keliling segitiga, terutama segitiga sama kaki.



Untuk segitiga sama kaki, kita harus mengetahui sifat-sifatnya, sehingga bisa mengerjakan soal dengan baik.


Soal :

1. Suatu segitiga sama kaki memiliki panjang alas 12 cm dan panjang salah satu kakinya 18 cm. Hitunglah kelilingnya!


Ok...
Mari kita tengok dulu bentuk segitiga sama kaki.

Sesuai namanya, segitiga ini memiliki dua kaki yang sama panjang. Nah, inilah konsep atau pengertian yang harus dipahami.

Biasanya, dua kaki yang sama panjang itu akan ditandai dengan coretan pendek. Seperti gambar di bawah, kaki yang sama panjang itu ditandai dengan dua garis hitam pendek.

Nah...
Paham ya??





Menjawab soal

Sekarang kitapun bisa mencari keliling segitiganya.
Masih menggunakan gambar di atas.

Dalam soal diketahui :
  • panjang alas = 12 cm
  • tinggi salah satu kakinya = 18 cm
  • tinggi kaki yang lain = 18 cm

Ingat!!
Segitiga sama kaki memiliki dua kaki yang sama. 

Jika salah satu kaki 18 cm, maka kaki yang lain juga 18 cm.
Sekarang, kita sudah memiliki panjang ketiga sisi segitiganya.
Kelilingpun bisa dicari.

Keliling = 12 + 18 + 18

  • Untuk mencari keliling, jumlahkan ketiga sisi segitiga.

Keliling = 48 cm.



Soal :

2. Panjang alas segitiga samakaki adalah 8 cm dan panjang salah satu kakinya 13 cm, maka kelilingnya adalah...


Masih menggunakan cara yang sama dengan soal pertama.


Data dari soal :
  • panjang alas = 8 cm
  • panjang salah satu kakinya 13 cm
  • maka panjang kaki yang lainnya pasti 13 cm juga.

Ingat!
Ada dua garis yang mendapatkan coretan garis hitam pada gambar di atas. Itu artinya kedua garis itu sama panjang.

Jika salah satu diketahui 13 cm, maka garis yang lain pastilah 13 cm juga.



Mencari keliling

Kelilingnya sekarang bisa dihitung dengan mudah.

Keliling = 8 + 13 + 13
Keliling = 34 cm.


Ingat konsepnya ya!

Jebakan yang sering diberikan adalah hanya diketahui panjang salah satu kaki segitiga sama kakinya.
Bagi yang tidak mengerti pastilah bingung.

Nah...
Ingat lagi konsep atau pemahamannya.



1. Segitiga sama kaki memiliki dua kaki yang sama panjang
2. Biasanya kedua kaki ini ditandai coretan garis pendek
3. Ketika salah satu diketahui panjangnya, maka kaki yang lainnya pasti memiliki panjang yang sama


Tolong ingat konsep ini, sehingga tidak bingung lagi ketika berjumpa dengan model soal yang sama.
Semoga membantu ya...


Baca juga ya :

Persegi panjang ukuran 12 cm x 8 cm. Hitunglah perbandingan keliling dan luasnya!

Ketika ukuran sebuah persegi panjang diketahui, kita bisa dengan mudah menghitung perbandingan keliling dan luasnya.


Langkah-langkahnya

Ada dua langkah yang bisa dicoba dan hasilnya sama. Jadi bisa dipilih cara mana yang lebih disukai atau dirasa lebih mudah.

Untuk yang pertama adalah mencari masing-masing nilai dari keliling dan luas. Setelah itu dibandingkan seperti biasa.
Perbandingan mengharuskan kita menyederhanakan.

Sederhanakan sampai ketemu angka yang paling kecil

Angka yang tidak bisa dibagi lagi.

Sedangkan yang kedua, kita langsung memasukkan angkanya pada perbandingan rumus, sehingga lebih mempersingkat perhitungan.
Dan pastinya lebih cepat.

Nah..
Pasti lebih suka dengan yang singkat dan cepat bukan?
Ok, mari lanjutkan.

Menghitung perbandingannya

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada dua cara yang bisa dicoba dan sekarang kita kerjakan satu per satu.
Mari mulai.


Soal :

1. Persegi panjang memiliki ukuran 12 cm x 8 cm. Hitunglah perbandingan keliling dan luasnya!




Cara pertama

Hitung keliling dan luasnya.

Keliling = 2×(p + l)
  • p = 12cm
  • l = 8 cm
Keliling = 2×(12+8)
  • kerjakan yang di dalam kurung dahulu
  • 12 + 8 = 20
Keliling = 2×20
Keliling = 40.


Luas = p × l
Luas = 12 × 8
Luas = 96.

Sekarang kita bandingkan keduanya.



Masukkan nilai keliling dan luas
40 dan 96 disederhanakan dengan sama-sama membagi 8
Kita peroleh perbandingannya 5 : 12.

Itulah hasilnya.




Cara kedua

Untuk cara yang kedua mirip dengan yang pertama, namun kita langsung memasukkan rumus keliling dan luas ke dalam perbandingannya.




Masukkan rumus keliling dan luas
Ganti panjang dan lebarnya
Jumlahkan 12 + 8 yang di dalam kurung dahulu menjadi 20
Untuk luas, jangan dikalikan.

Kemudian bagi 2 dan 12, sama-sama dibagi 2.
Bagi 20 dan 8 sama-sama dibagi 4




Nah...
Akhirnya kita mendapatkan bentuk yang lebih sederhana, yaitu 5 : 12.
Inilah perbandingan dari keliling dan luas persegi panjang tersebut.

Gunakan cara kedua

Untuk mendapatkan perbandingan dari suatu nilai, sebaiknya memang menggunakan cara yang kedua. 
Mengapa?
Karena jauh lebih mudah dan cepat.

Kita tidak perlu lagi mencari nilai dari keliling dan luas.

Langsung memasukkan rumus dan mulai mencoret bagian mana yang bisa disederhanakan. Jauh lebih cepat dan ringkas.

Untuk cara pertama, kita harus mencari keliling dan luasnya secara terpisah. Setelah diperoleh angkanya, baru disederhanakan.
Dua kali kerja.

Nah...
Jika ada yang lebih cepat dan ringkas, mengapa harus ribet.

Gunakan cara kedua.
Masukkan rumus dan angka yang diketahui. Langsung bagi angka yang bisa dibagi dan hasil yang paling sederhana bisa langsung diperoleh.

Semoga membantu.


Baca juga ya :

Sebuah persegi panjang memiliki lebar yang 4 cm lebih pendek dari panjangnya. Jika keliling 32cm, berapa panjang, lebar dan luasnya!

Soal seperti ini mengharuskan kita mengubah bentuk lebarnya yang 4 cm lebih pendek dari panjangnya.

Kenapa harus diubah?
Karena nilai dari panjang dan lebar tidak diketahui. Kita tidak bisa langsung memasukkannya ke dalam rumus.

Soal

Ok...
Mari kita lihat soalnya.

Soal :

1. Sebuah persegi panjang memiliki lebar yang 4 cm lebih pendek dari panjangnya. Jika keliling persegi panjang 32 cm, hitunglah panjang, lebar dan luasnya!


Diketahui :
  • Keliling (K) = 32 cm
  • lebarnya 4 cm lebih pendek dari panjang



Arti 4 cm lebih pendek dari panjangnya

Kalimat "4cm lebih pendek dari panjangnya" memegang peranan penting dalam soal ini. Kita harus bisa menterjemahkan maksudnya.
Diubah menjadi bentuk lain.

Lebarnya = 4 cm lebih pendek dari panjang, bisa ditulis menjadi :
Lebar = panjang - 4

Jangan menulis lebar = 4 - panjang. Ini permisalanan yang salah


Lebar = l
Panjang = P

Sehingga l = p - 4 ...(1)

Inilah maksud menterjemahkan kalimat kunci dari soalnya. Kita ubah menjadi bentuk lain sehingga mempermudah perhitungan.
 



Menghitung panjang, lebar dan luas



Dalam soal diketahui keliling persegi panjangnya. Data inilah yang akan digunakan untuk mendapatkan panjang, lebar dan luas.

Mari lanjutkan.

Keliling (K) = 2(p+l)

  • Ingat, kita sudah mendapatkan bahwa l = p - 4

K = 2(p + (p-4))
  • Lebar (l) diganti dengan p-4

K = 2(p + p -4)

  • p + p = 2p
K = 2(2p - 4)

  • Ganti keliling (K) dengan 32 (Diketahui pada soal)

32 = 2(2p - 4)

  • pindahkan 2 yang berwarna orange ke ruas kiri sehingga membagi 32

32 ÷ 2 = 2p - 4

16 = 2p - 4

  • pindahkan -4 ke ruas kiri menjadi +4

16 + 4 = 2p

20 = 2p

  • untuk mendapatkan p, bagi 20 dengan 2

p = 20 ÷ 2

p = 10.

Dari langkah ini kita sudah mendapatkan panjangnya, yaitu 10 cm. Selanjutnya mencari lebar jauh lebih mudah lagi.
Ayo lanjutkan.



Panjang sudah ditemukan, yaitu 10 cm.

Ingat lagi persamaan (1), yaitu l = p - 4

l = p - 4

  • p = 10
  • Nilai p ditemukan pada langkah di atas

l = 10 - 4

l = 6 cm



Panjang dan lebar sudah diketahui dan sekarang saatnya untuk mencari luasnya. Luas adalah hasil perkalian dari panjang dan lebar.
Jangan lupakan rumusnya ya!!

Luas (L) = p × l


  • p = 10 cm
  • l = 6 cm

L = 10 × 6

L = 60 cm²


Kesimpulan

Soal di atas memberikan kalimat kunci yang menjadi pentunjuk pemecahan masalah, yaitu 4 cm lebih pendek dari panjangnya.
Inilah yang harus diubah.

Terus mengubahnya jangan sampai salah.

Lebarnya 4 cm lebih pendek dari panjang,
Artinya lebar = panjang dikurang 4
Lebar = panjang - 4
l = p - 4

Jangan dibalik, malah menjadi l = 4 - p.
Ini salah.

Ketika lebih pendek, selalu angkanya setelah huruf p.
Jangan angka dulu kemudian p.

Kemudian masukkan ke dalam rumus keliling, mengingat kelilingnya diketahui pada soal, ganti lebarnya dan jumlahkan p yang ada.
Kita pun akhirnya mendapatkan p.

Setelah p ditemukan, lebar dulu dicari menggunakan permisalan yang sudah dibuat sebelumnya, yaitu l = p -4.
Nah, lebar ditemukan dan menghitung luas menjadi lebih mudah. Luas adalah hasil perkalian dari panjang dan lebar.

Selamat mencoba ya!!


Baca juga ya :

Luas sebuah segitiga adalah 42 cm2. Jika alasnya 12 cm, maka alasnya adalah...

Ketika diketahui luas dan tingginya, kita bisa menghitung alas segitiga dengan melakukan perhitungan terbalik.

Maksudnya bagaimana?

Mari kita kerjakan agar lebih paham.

Soal :

1. Sebuah segitiga luasnya 42 cm² dan alasnya 12 cm. Berapakah tinggi segitiganya?


Data yang diketahui :
  • luas segitiga (L) = 42 cm²
  • alas (a) = 12 cm

Ditanya :
  • tinggi (t) ....?



Menghitung tinggi dengan rumus luas

Cara pertama inilah yang dimaksud dengan perhitungan terbalik. Karena kita melakukan perhitungan dari belakang ke depan.

Luas segitiga rumusnya seperti di bawah :


Masukkan data yang diketahui ke dalam rumus, yaitu luas dan alasnya.


  • 12 dan 2 bisa dibagi dan hasilnya 6


  • untuk mendapatkan t, bagi 42 dengan 6
Dan diperoleh tinggi segitiganya adalah 7 cm.





Menggunakan rumus langsung

Atau, kita bisa menggunakan rumus langsungnya.
Seperti di bawah.


Masukkan luas dan alas yang diketahui  pada soal.


Diperoleh tinggi (t) sama dengan 7 cm.
Hasilnya sama dengan cara pertama.




Soal :

2. Luas sebuah segitiga adalah 35cm² dan tingginya 5 cm. Hitunglah alasnya!


Diketahui :
  • Luas (L) = 35cm²
  • tinggi (t) = 5 cm


Menggunakan rumus luas

Masukkan dulu data yang diketahui ke dalam rumus luas.


  • Untuk menghilangkan bentuk pecahan di ruas kanan, 2 yang sebagai penyebut bisa dikalikan silang dengan 35


  • untuk mendapatkan a, maka 35 × 2 harus dibagi dengan 5
  • 35 dibagi dengan 5, hasilnya 7.

Sehingga diperoleh alasnya (a) = 14 cm.




Menggunakan rumus langsung

Rumusnya seperti di bawah.


  • Untuk mencari alas, maka yang membagi adalah tinggi. Kebalikan dengan rumus pada soal nomor 1 ya.
  • 35 dibagi dengan 5 = 7

Sehingga diperoleh alasnya (a) = 14 cm.

Hafalkan perubahan rumusnya

Mendapatkan tinggi atau alas dari segitiga yang diketahui luasnya, haruslah mengerti perubahan rumus yang terjadi.
Jadi mesti di hafal ya!

Atau...
Akan lebih bagus lagi jika sudah mengerti bagaimana cara mengubah rumus, sehingga tidak perlu menghafal rumus terlalu banyak.

Coba deh cek contoh pengubahan rumus luas segitiga di bawah ini.


Kita akan mencari rumus tinggi ketika diketahui rumus luas segitiga.
  • Hilangkan bentuk pecahan di ruas kanan rumus, disana ada bentuk yang dibagi 2.
  • 2 kita kalikan silang ke ruas kiri, sehingga 2 dikalikan dengan L menjadi 2L
Sekarang kita memiliki bentuk rumus yang tidak ada bentuk pecahan. Lakukan langkah ini jika menemukan rumus yang ada bentuk pecahannya ya.

Kemudian :
  • Kita ingin mendapatkan "t", maka "a" harus dipindah ke ruas kiri.
  • "a" dan "t" saling mengali, maka ketika "a" dipindah ruas, maka ia akan menjadi pembagi.
  • Kita dapatkan "2L : a"

Dan inilah rumus "tinggi (t)" dari segitiga.
Untuk mendapatkan rumus alas, cobalah lakukan langkah yang sama.
Selamat mencoba ya!!



Baca juga ya :

Menghitung panjang sisi tegak segitiga siku-siku sama kaki jika diketahui sisi miringnya

Untuk segitiga siku-siku sama kaki, kita bisa mendapatkan sisi tegaknya jika hanya diketahui sisi miringnya saja.

Dengan menggunakan sifat segitiga sama kaki, itu bisa dikerjakan dengan cepat.



Soal :

1. Sebuah segitiga siku-siku sama kaki memiliki panjang sisi miring 5√2 cm. Berapakah panjang sisi tegaknya?


Ingat lagi dengan sifat segitiga sama kaki.

Segitiga sama kaki memiliki dua kaki yang sama panjang


Begitu juga dengan segitiga siku-siku sama kaki, kedua kakinya sama panjang. Dan kedua kakinya adalah kedua sisi tegaknya.
Sehingga gambarnya seperti di bawah.




Gunakan rumus pitagoras


Karena berbentuk segitiga siku-siku, maka soalnya mengikuti rumus pitagoras.
Dari gambar diketahui :

  • sisi miring = AC = 5√2
  • sisi tegak = AB = BC = x

Sekarang masukkan ke rumus pitagoras.



Masukkan data ke rumus :

  • (5√2)² = 5√2 × 5√2
    = 5 × 5 × √2 × √2
    = 25 × 2
    = 50


  • x² + x² = 2x²

Kemudian :
  • Untuk mendapatkan x², maka bagi 50 dengan 2
  • Untuk menghilangkan pangkat dua dari x², akarkan 25

Sehingga ketemu nilai x = 5 cm.
Inilah yang menjadi sisi tegaknya.



Soal :

2. Sisi miring pada sebuah sebuah segitiga siku-siku sama kaki adalah 8√2 cm. Berapakah panjang sisi tegaknya?


Perhatikan lagi sifat segitiga sama kaki ya.

Segitiga sama kaki memiliki panjang kaki-kaki yang sama


Gambarnya seperti di bawah







Gunakan rumus pitagoras


Masih menggunakan rumus yang sama seperti soal pertama, yaitu rumus pitagoras.

  • sisi miring = AC = 8√2
  • sisi tegak = AB = BC = x

Masukkan data-data ke dalam soal.



  • (8√2)² = 8√2 × 8√2
    = 8 × 8 × √2 × √2
    = 64 × 2
    = 128




  • Bagi 128 dengan 2 untuk mendapatkan x²
  • Kemudian akarkan 64 untuk mendapatkan x

Sehingga, panjang sisi tegak dari segitiga siku-siku yang sisi miringnya 8√2 adalah 8.

Kesimpulan :
Jika ada segitiga siku-siku sama kaki yang diketahui sisi miringnya, maka panjang sisi tegaknya adalah angka di depan √2.

Contoh :
  • Panjang sisi miring 5√2, maka sisi tegaknya 5
  • Panjang sisi miring 8√2, maka sisi tegaknya 8
  • Panjang sisi miring 12√2, maka sisi tegaknya 12

Ingat!
Ini hanya untuk segitiga siku-siku sama kaki ya.


Baca juga ya :

Perbandingan sudut A dan sudut B dari belah ketupat adalah 2 : 3. Hitung besar sudut-sudutnya!

Belah ketupat merupakan segiempat yang mempunyai sisi sama panjang, dan sudut-sudut yang berdekatan mempunyai sifat tertentu.

Sifat inilah yang membantu dalam pengerjaan soal ini.



Soal :

1. Perbandingan sudut A dan B dari belah ketupat adalah 2 : 3. Hitunglah besar sudut A dan B?


Ok..
Mari kita lihat gambar belah ketupatnya..


Dalam menentukan titik-titik sebuah bangun datar, kriterianya sebagai berikut :

  • Titik A dan B pasti berdekatan, tidak mungkin saling berjauhan. Sehingga A pasti disampingnya B
  • Lihat perbandingan sudutnya, A dan B adalah 2 : 3. Berarti A lebih kecil dari B, sehingga A diletakkan pada titik dengan sudutnya yang lebih kecil di banding B.
    Jangan terbalik ya..



Menggunakan cara "n"


Sekarang kita bisa menghitung besar sudut A dan B.
Gunakan perbandingan yang sudah ada..

Tambahkan "n" :
  • Perbandingan dari A adalah 2, sehingga besar A sebenarnya adalah 2n
  • Perbandingan dari B adalah 3, sehingga besar B sebenarnya adalah 3n

Cara "n" inilah yang akan kita gunakan agar lebih mudah menemukan besar sudutnya.

Tips!
Jumlah sudut-sudut yang berdekatan pada belah ketupat adalah 180⁰. Inilah sifat yang memudahkan kita dalam perhitungan.

Berarti :

A + B = 180
  • A = 2n
  • B = 3n

2n + 3n = 180

5n = 180
  • untuk mendapatkan "n", bagi 180 dengan 5

n = 180 : 5

n = 36





Menghitung besar sudutnya


Nilai "n" sudah diperoleh dan sekarang kita bisa menghitung besar sudutnya masing-masing. Caranya sangat mudah sekali.

A = 2n
A = 2×n
A = 2×36
A = 72⁰


B = 3n
B = 3×n
B = 3×36
B = 108⁰




Sudut C dan D


Menentukan kedua sudut ini lebih gampang lagi jika sudah diketahui sudut A dan B. Mari perhatikan caranya.

A saling berhadapan dengan C, Sehingga C besarnya sama dengan A.

C = A
C = 72⁰

B saling berhadapan dengan D, sehingga besarnya sama.

D = B
D = 108⁰



Soal :

2. Sudut B dan C pada belah ketupat memiliki perbandingan 2 : 1. Tentukan besar sudutnya masing-masing!


Gambar yang digunakan masih sama seperti gambar diatas.
  • Perbandingan B : C = 2 : 1
  • Berarti sudut B lebih besar dari C
  • Sehingga gambarnya sesuai dengan gambar diatas, dimana sudut B lebih besar dari sudut C

Kemudian :
  • Dua titik yang berurutan pasti saling berdekatan dan tidak berseberangan.




Menggunakan cara "n"


Ingat lagi tips diatas!

Dua sudut yang berdekatan pada belah ketupat selalu berjumlah 180⁰


Lihat lagi cara "n"

  • Perbandingan B : C = 2 : 1
  • Perbandingan B adalah 2, sehingga besar sebenarnya adalah 2n
  • Perbandingan C adalah 1, sehingga besar sebenarnya adalah 1n 

Karena kedua sudut ini saling berdekatan, maka jumlah keduanya adalah 180⁰

B + C = 180
  • B = 2n
  • C = 1n

2n + 1n = 180

3n = 180
  • untuk mendapatkan "n", bagi 180 dengan 3

n = 180 : 3

n = 60




Menghitung besar sudutnya


Sekarang kita bisa menghitung besar sudutnya.

B = 2n
B = 2×n
B = 2×60
B = 120⁰

C = 1n
C = 1 × n
C = 1 × 60
C = 60⁰

Kemudian :
  • A = C = 60⁰
  • B = D = 120⁰


Baca juga :

Perbandingan sisi jajar genjang adalah 4 : 3. Jika kelilingnya 70 cm, berapa panjang sisinya masing-masing?

Jika bertemu dengan soal perbandingan, maka cara yang digunakan adalah dengan menambahkan "n" disetiap perbandingan.



Soal :

1. Perbandingan sisi sebuah jajar genjang adalah 4 : 3. Jika kelilingnya 70 cm, berapa panjang masing-masing sisinya?


Ketika bertemu dengan soal perbandingan, kita bisa menambahkan "n" dibelakang perbandingannya sehingga memudahkan perhitungan.

Perbandingan kedua sisi adalah 4 : 3, sehingga :

  • sisi pertama perbandingannya 4, maka panjang sebenarnya adalah 4n
    4n = 4 × n
  • sisi kedua perbandingannya adalah 3, maka panjang sebenarnya adalah 3n
    3n = 3 × n

Jadi itulah cara menentukan panjang sebenarnya dengan menambahkan "n" disetiap perbandingan.






Untuk mencari keliling jajar genjang, kita hanya perlu menambahkan semua sisinya.

Keliling jajar genjang = 4n + 3n + 4n + 3n
Keliling jajar genjang = 14n

14n artinya 14 dikali dengan n



  • Dalam soal keliling jajargenjang = 70
  • Jadi ganti kelilingnya dengan 70

70 = 14n
  • untuk mendapatkan n, bagi 70 dengan 14

n = 70 : 14

n = 5




Mencari panjang masing-masing sisi


Nilai "n" sudah diketahui dan sekarang kita bisa mencari panjang masing-masing sisinya dengan mudah.

Sisi pertama :
Panjang sebenarnya adalah 4n
= 4n
= 4 × n

  • n = 5

= 4 × 5
= 20 cm


Sisi kedua :
Panjang sebenarnya adalah 3n
= 3n
= 3 × n
  • n = 5

= 3 × 5
= 15 cm.


Jadi panjang sisi dari jajargenjang itu adalah 20cm dan 15cm.




Soal :

2. Jika keliling dari jajargenjang 40cm dan perbandingan kedua sisinya 3 : 2, tentukanlah selisih dari kedua panjangnya?


Diketahui :

  • Perbandingan kedua sisinya adalah 3 : 2

Kita bisa menentukan panjang sebenarnya dari masing-masing sisi.

  • Sisi pertama perbandingannya 3, maka panjang sebenarnya adalah 3n
  • Sisi kedua perbandingannya adalah 2, maka panjang sebenarnya adalah 2n



Berarti :
Keliling jajar genjang = 3n + 2n + 3n + 2n
Keliling jajar genjang = 10n

  • Diketahui keliling pada soal = 40cm

40 = 10n
  • untuk mendapatkan n, bagi 40 dengan 10

n = 40 : 10

n = 4




Mencari panjang masing-masing sisi


Dan sekarang kita bisa menghitung panjang sisi masing-masing.

Sisi pertama :
Panjang sebenarnya adalah 3n
= 3 × n
  • n = 4

= 3 × 4
= 12 cm


Sisi kedua :
Panjang sebenarnya adalah 2n
= 2 × n
  • n = 4

= 2 × 4
= 8 cm.

Panjang kedua sisi jajargenjang adalah 12cm dan 8cm


Mencari selisih sisinya


Untuk mendapatkan selisih sisi, tinggal kurangkan saja keduanya.

Selisih = panjang pertama - panjang kedua
Selisih = 12cm - 8cm
Selisih = 4cm

Jadi selisihnya adalah 4cm.



Baca juga :